Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Wanita Ditemukan di Dalam Sumur, Warga: Kemarin Nyemplung Juga, tapi Minta Tolong

Kompas.com - 15/03/2022, 11:48 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Pelita, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam sumur dekat rumah warga pada Selasa (15/3/2022) dini hari.

Jasad yang berada di dalam sumur berdiameter kurang dari 1 meter itu dikenali sebagai warga setempat dengan inisial CY (39).

Menurut warga setempat, sehari sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, CY juga ditemukan warga tengah berada di dalam sumur yang sama.

Baca juga: Warga Cengkareng Temukan Wanita Tewas di Dalam Sumur, Korban Diduga Bunuh Diri

"Minggu (13/3/2022) malam, sekitar jam 22.00 itu saya dengar suara minta tolong. Terus tetangga-tetangga pada nyari asal suara. Pas disenter ke sumur, ada orang di dalamnya," kata Laila (16) penghuni kontrakan di samping sumur tersebut, Selasa.

Saat ditemukan oleh warga, kata Laila, setengah badan CY terlihat sudah berada di dalam air, tetapi tidak tenggelam.

"Jadi ibu tersebut pegangan sama paralon di dalam sumur itu. Airnya sudah di dada dia. Sambil minta tolong dia," lanjut Laila.

Sugito (40) penghuni kontrakan lainnya mengatakan setelahnya para warga bergotong royong mengeluarkan CY dari dalam sumur.

"Warga ramai-ramai ngangkat. Ibunya agak besar juga. Nariknya pakai tali timbaan," kata Sugito di lokasi yang sama.

Baca juga: Ibu Sedang Cuci Piring, Bocah 6 Tahun Tewas Tercebur Sumur akibat Tutup Tripleks Rapuh

Setelah peristiwa Minggu malam tersebut, lanjut Sugito, CY terlihat kerap berlalu-lalang melintasi sumur tersebut.

"Dia itu seharian bolak-balik sini. Tapi kita mengiranya karena rumah anaknya itu di sebelah sana, jadi melewati jalan ini kalau dari arah rumahnya," kata Sugito.

Hingga pada Senin (14/3/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, CY kembali terpergok tengah mendekati area sumur.

"Semalam itu warga ada yang ngelihat dia lagi di sini. Tapi ditegur, 'ibu ngapain di situ? Jangan di situ, jangan nyebur-nyebur lagi'. Habis ditegur itu dia pulang," jelas Sugito.

Sugito mengaku tidak mengetahui ketika CY kembali lagi ke area sumur setelahnya. Ia baru mengetahui ketika warga setempat berteriak bahwa ditemukan jasad seseorang di dalam sumur sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Toko Obat Tangsel, Diduga Coba Bunuh Diri

"Tetangga saya, Bude, itu mau ngambil air, tapi enggak bisa. Waktu dicek sama anaknya, sudah ada kaki manusia. Jadi posisinya dia kepala di dalam," imbuh Sugito.

Akibat peristiwa ini, sumur tersebut ditutup polisi. Sugito dan sejumlah penghuni kontrakan pun harus rmencari sumber air lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com