Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Aksi Kriminal Jalanan Makin Marak di Bekasi dan Polisi Minta Pengadaan 1.000 CCTV...

Kompas.com - 21/03/2022, 07:16 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Berbagai aksi kejahatan jalanan, mulai dari begal hingga tawuran, semakin marak terjadi di Bekasi belakangan ini.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menjaring 43 remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran dalam operasi gabungan bersama tim Jatanras Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/3/2022) dan Minggu (13/3/2022) lalu.

Dari 43 orang yang diamankan, sebanyak sembilan orang di antaranya diketahui memiliki dan menyimpan senjata tajam serta diproses hukum lebih lanjut.

Kemudian, pada Selasa (8/3/2022), seorang ibu hamil berinisal S menjadi korban perampasan sepeda motor di Jalan Mustika Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, saat hendak berangkat bekerja.

Selain berhasil mengambil motor S, pelaku yang berjumlah tujuh orang tersebut juga mendorong S yang sedang hamil hingga tersungkur. Mereka juga sempat mengacungkan senjata tajam kepada korban.

Baca juga: 4 Tewas Tersetrum Listrik dalam Sebuah Kamar Mandi di Pulogadung, Salah Satunya Bayi 11 Bulan

Pada hari yang sama, lima anggota gangster bersenjata tajam ditangkap oleh Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota. Tiga pelaku di antaranya masih berstatus pelajar dan di bawah umur.

Lalu pada Februari lalu tepatnya (15/2), tawuran terjadi di perempatan silang rel kereta api Jalan M Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi.

Kapolres Bekasi Kota Meminta Pengadaan 1.000 CCTV

Merespon berbagai aksi kriminal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki kemudian meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mengadakan 1.000 CCTV yang kemudian akan disebar di titik-titik rawan kejahatan di kota tersebut.

Hal ini disampaikan Hengki langsung saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Bekasi.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Satu Bayi dan Tiga Dewasa akibat Tersetrum Listrik dalam Kamar Mandi di Pulogadung

Dengan adanya CCTV yang tersebar di Kota Bekasi, Hengki yakin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dapat terwujud.

"Untuk mewujudkan rasa aman itu harus dibarengi (dengan) kemajuan teknologi yang ada," kata Hengki kepada wartawan, Kamis (17/3/2022) lalu.

 

Mewujudkan Smart City

Selain untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, pemasangan CCTV diusulkan agar Bekasi dapat mewujudkan konsep smart city.

"Artinya sebagaimana tadi saya sudah menyarankan Pak Wali bagaimana mewujudkan smart city. Paling tidak karena kita wilayah algomerasi, maka dampak sosialnya akan meningkat," katanya.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi Sita Aset Indra Kenz: Mulai dari Mobil Mewah hingga Rumah...

Ia juga mengatakan bahwa untuk mewujudkan rasa aman yang ada di masyarakat diperlukan perwujudan smart city dengan teknologi yang canggih.

"Di sini (Kota Bekasi) harus dibentuk yang namanya smart city tentu untuk mewujudkan rasa aman itu harus dibarengi kemajuan teknologi yang ada," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com