TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, menggelar unjuk rasa berkait kerusakan Jalan Juanda dan Jalan Garuda, kemarin, Senin (21/3/2022).
Kedua ruas jalan itu saling terhubung dan terletak di wilayah Kelurahan Batusari.
Warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk segera memperbaiki kedua jalan tersebut.
Menanggapi aksi unjuk rasa itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Muhammad Ikhsan mengaku kondisi Jalan Juanda dan Jalan Garuda memang sudah rusak.
Baca juga: Warga Gelar Unjuk Rasa, Minta Pemkot Segera Perbaiki Jalan Rusak di Tangerang
"Memang karena kondisi jalannya sendiri itu sudah memprihatinkan dan memang butuh penanganan segera," ungkapnya, dalam rekaman suara, Senin (21/3/2022).
Meski demikian, Ikhsan mengakui ada kendala yang membuat kedua jalan tersebut tidak bisa langsung diperbaiki.
Jalan Juanda merupakan aset milik PT Angkasa Pura (AP) II, salah satu badan usaha milik negara (BUMN).
Sementara itu, sebagian Jalan Garuda merupakan aset milik PT AP II dan sisanya aset milik Pemkot Tangerang.
"Kalau statusnya (Jalan Juanda) masih merupakan milik Angkasa Pura II," tutur Ikhsan.
"(Kepemilikan Jalan Garuda) jadi yang dari jalan rel dan tol itu milik Angkasa Pura II, sedangkan dari tol ke arah sana (timur) itu sudah aset Pemkot Tangerang," sambungnya.
Baca juga: Warga Sudah Lapor Dewan soal Jalan Rusak di Batusari Tangerang, tapi Tak Pernah Ada Solusi
Dia mengeklaim, permasalahan kepemilikan aset itu kini masih dalam proses pembahasan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin siang, warga setempat menggelar unjuk rasa berkait kerusakan Jalan Garuda dan Jalan Juanda.
Menurut warga, kedua jalan itu mengalami kerusakan sejak beberapa tahun yang lalu dan kian parah.
Warga setempat kembali menyuarakan soal rusaknya dua jalan itu lantaran semakin banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.
Tidak sedikit pengendara motor yang terjatuh saat melintasi Jalan Juanda dan Jalan Garuda.
Warga menilai, kerusakan jalan tersebut mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.