Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Terima Lahan Fasos Fasum dari Pengembang Senilai Rp 66 Miliar

Kompas.com - 01/04/2022, 12:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara menerima lahan untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) yang wajib diberikan pihak swasta.

Lahan fasos fasum itu diserahkan oleh PT Punniar Sarana Raya seluas 12.766 meter persegi dengan total nilai lebih dari Rp 66 miliar.

“Alhamdulillah pagi ini kami telah menyaksikan BAST (berita acara serah terima) kewajiban pengembang terhadap fasos fasum,” kata Sekretaris Kota Jakarta Utara Abdul Khalit di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (1/4/2022), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Anies Ubah Jam Kerja ASN DKI Jakarta Selama Ramadhan 2022, Ini Rinciannya

Menurut Khalit, lahan yang diserahkan tersebut diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) bagi masyarakat.

“Lahan yang diserahkan ini bukan untuk kebutuhan satu pihak, namun untuk kebutuhan masyarakat,” kata dia.

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Dodi Wicaksono mengatakan, pihaknya telah memberikan pendampingan hukum selama proses penagihan kewajiban fasos fasum kepada perusahaan tersebut.

“Kami mendapatkan kuasa khusus dari Kota Jakarta Utara untuk menertibkan fasos fasum yang ada di pengembang," kata Dodi.

Baca juga: 179 Fasos Fasum Milik Pemprov DKI di Jakarta Barat Belum Diserahkan Pengembang

Menurut Dodi, hal tersebut diperlukan agar lahan-lahan yang ada di pihak swasta dapat segera dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama PT Punniar Sarana Raya Albert Sudarto berharap lahan yang diserahkannya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami bersyukur bisa menyerahkan sebagian dari kewajiban kami. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi contoh bagi yang lain,” ucap Albert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com