Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Jadwal Ibadah Kamis Putih di Gereja Katedral secara "Online" dan "Offline"

Kompas.com - 14/04/2022, 15:01 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Kristen melaksanakan ibadah Misa Kamis Putih pada hari ini, Kamis (14/4/2022).

Gereja Katedral sebagai gereja Katolik pertama di Jakarta akan menggelar ibadah Misa Kamis Putih tersebut secara terbatas.

Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan, Misa Kamis Putih akan dilaksanakan dua kali di Gereja Katedral.

Baca juga: Ini Rangkaian Ibadah Pekan Suci di Gereja Katedral

"Hari ini Kamis, upacara Kamis Putih yang dilaksanakan pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB," kata Susyana dalam keterangannya, Kamis.

Susyana mengungkapkan, Kamis Putih merupakan perayaan mengenang perjamuan terakhir Yesus Kristus dengan para murid sebelum menjalani penderitaan dan wafat disalib.

"Pembasuhan kaki oleh Yesus terhadap para murid-murid yang memperlihatkan semangat kasih dan pelayanan," kata dia.

Menurut Susyana, ibadah Misa Kamis Putih dilaksanakan secara langsung (offline) di Gereja Katedral dan secara daring (online).

Jemaah yang ingin beribadah secara langsung yakni mereka yang telah mendaftar di situs web Bela Rasa milik Keuskupan Agung Jakarta.

Baca juga: Hari ini, Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Digelar Offline Secara Terbatas dan Online

"Untuk yang hadir adalah umat Keuskupan Agung Jakarta yang dalam keadaan sehat, sudah menerima vaksin booster, dan melakukan pendaftaran untuk mengikuti ibadat melalui website Bela Rasa," kata dia.

Sedangkan jemaah yang tidak dapat hadir langsung ke Gereja Katedral dapat mengikuti rangkaian ibadah tersebut melalui online.

Adapun para jemaah yang ingin mengikuti ibadah Misa Kamis Putih secara daring, pengelola Gereja Katedral telah menyediakan live streaming melalui kanal YouTube: Komsos Katedral Jakarta dengan linknya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com