Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Diminta Aktif Sosialisasikan PPDB 2022 agar Orangtua Calon Siswa Tak Bingung

Kompas.com - 18/05/2022, 21:59 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino meminta Pemprov DKI Jakarta lebih aktif melakukan sosialisasi tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022.

Sebab, menurut Wibi, masih banyak orangtua siswa di Jakarta yang tidak mengerti tata cara pendaftaran dan banyak yang tak bisa mengakses media sosial.

Wibi juga meminta Pemprov DKI menerangkan secara ringkas proses pendaftaran agar tidak menyulitkan orangtua calon peserta didik.

"Dalam sosialisasi pendaftaran PPDB tahun ajaran 2022/2023 dianjurkan agar dibuat lebih ringkas dan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya, tidak semua orangtua siswa dapat mengakses media sosial, alhasil para orangtua terkendala proses pendaftaran," kata Wibi melalui keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Cara Aktivasi Akun PPDB Jakarta

Wibi juga meminta Pemprov DKI terus memperbaiki sistem PPDB online yang seringkali bermasalah.

PPDB yang merupakan program Dinas Pendidikan itu diharapkan bisa berjalan lebih efektif dan tetap mengedepankan kesetaraan saat menerima calon peserta didik baru.

"Sehingga sekolah-sekolah yang disubsidi oleh negara dapat memberikan banyak bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan," ucap Wibi.

Di sisi lain, Wibi meminta orangtua calon peserta didik tidak panik saat melakukan proses pendaftaran apabila terjadi gangguan teknis atau hal yang tidak dimengerti.

Baca juga: Cara Mendaftar PPDB 2022 DKI Jakarta untuk SD, SMP dan SMA/SMK

"Untuk orangtua siswa juga diimbau tidak panik saat proses pendaftaran dan tetap tenang supaya dapat mengikuti proses pendaftaran PPDB tanpa ada yang terlewat sedikit pun demi masuk ke sekolah pilihannya," kata Wibi.

Sebagai informasi, PPDB 2022 untuk wilayah DKI Jakarta mulai dibuka sejak 17 Mei 2022 untuk jenjang Sekolah Dasar.

Sementara itu, PPDB jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dimulai 23 Mei untuk proses pengajuan akun dan 30 Mei untuk jenjang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com