Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aturan Ganjil Genap, Transjakarta Sesuaikan Layanan

Kompas.com - 06/06/2022, 05:10 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta(Transjakarta) menyesuaikan sejumlah layanan menyusul adanya penerapan sistem ganjil genap di 25 ruas jalan Jakarta yang berlaku mulai hari ini. Beberapa penyesuaian layanan itu berupa pengaktifan kembali atau reaktivasi rute, penyesuaian waktu operasional, hingga perubahan titik pemberhentian akhir pada beberapa layanan.

“Harapannya agar penyesuaian yang kami lakukan bisa mempermudah masyarakat yang terkena ganjil genap dalam bermobilitas ke tempat tujuan dengan aman, nyaman dan tepat waktu,” Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Warga Jakarta! Sistem Ganjil-Genap akan Berlaku di 25 Ruas Jalan Ini Mulai 6 Juni

Rute Reaktivasi

1. Rute Depok-BKN (D11)
Melayani setiap hari kerja mulai pukul 05.00-10.00 WIB dan 15.00-21.00 WIB dengan tarif reguler Rp3.500.

2. Cinere-Kuningan (D31)
Mengalami perubahan rute menjadi melaui Tol Depok-Antasari. Adapun rute ini melayani setiap hari kerja dengan tarif Rp20 ribu.

Jam operasonional dari Cinere:
Keberangkatan awal pukul 05.50 WIB dan pukul 06.40 WIB untuk
keberangkatan terakhir.

Jam operasional dari Kuningan:
Keberangkatan awal pukul 16.45 WIB dan pukul 17.30 WIB untuk
keberangkatan terakhir.

3. Bekasi Timur-Semanggi (B21)
Ini merupakan perpendekan dari rute Bekasi Timur-Grogol. Melayani setiap hari kerja mulai pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif Rp3.500 WIB.

Baca juga: Siap-siap, Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan di Jakarta Kembali Berlaku Per 6 Juni 2022

Penyesuaian Waktu Operasional

  • Kampung Melayu-Tanah Abang (5F)

Beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-22.00 WIB.

  • Ragunan Halimun (Koridor 6)

Beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-22.00 WIB.

  • Ragunan-Monas via Kuningan (6A)

Beroperasi setiap hari kerja mulai pukul 05.00-22.00 WIB.

  • Ragunan-Monas via Semanggi (6B)

Beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-22.00 WIB.

 

Perubahan Titik Pemberhentian Akhir

  • Senen-Bundaran Senayan (1P)

Titik pemberhentian akhir menjadi Senen-Blok M via Jalan Pattimura.

  • Kampung Rambutan-Pancoran (7D)

Titik perhentian menjadi Kampung Rambutan-Halte Pancoran Tugu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com