Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tidak Ada Tanda Bekas Kekerasan di Tubuh Pria yang Tewas di Kamar Kos Pasar Minggu

Kompas.com - 14/06/2022, 13:17 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan bahwa tidak ada tanda bekas kekerasan pada jenazah pria di dalam toilet kamar kos daerah Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (13/6/2022) siang.

Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu Iptu Sofyan Suri mengatakan, penyidik sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah pria yang teridentifikasi sebagai seseorang berinisial FR (27) itu.

"Yang jelas enggak ada kekerasan. Kemudian dari keterangan orang terdekat katanya sakit," ujar Sofyan saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Toilet Kamar Kos Kawasan Pasar Minggu, Jasadnya Telah Membengkak

Saat ini, kata Sofyan, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum.

Kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis terkait penyebab kematian korban.

"Nanti ya kita tunggu dari pihak dokter. Katanya sempat mengeluh sakit," kata Sofyan.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial FR (27) ditemukan tewas di dalam toilet kamar kos di RT 011 RW 004, Jalan Masjid Dalam II, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (13/6/2022) siang.

Ketua RT 011 Hendi mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh salah satu penghuni rumah kos pada Senin sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Adu Mulut Soal Proyek Interior yang Berujung Perkelahian antara Iko Uwais dan Desainernya

Mulanya, penghuni rumah kos itu mencium bau tidak sedap dari kamar korban, kemudian melaporkan kepada pemilik rumah kos.

"Akhirnya saya datang ke sini, saya bongkar ke sini, minta izin dengan pemilik kosan pastinya. Bongkar kaca karena pintu dikunci slot dari dalam," ujar Hendi saat ditemui di lokasi, Senin.

Saat itu, Hendi yang masuk ke kamar kos korban menelusuri bau tak sedap itu hingga ke arah toilet.

Di situ korban ditemukan telah meninggal dunia dalam posisi duduk telentang dan kondisi tubuh yang telah membengkak.

Hendi menambahkan, terlihat juga jenazah korban mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.

Baca juga: WNA Asal Jepang Ditodong hingga Dibacok di Tambora, 2 Pelaku Ditangkap

"Posisi jenazah itu duduk telentang dan keluar darah dari mulut dan hidung sedikit. Saat itu kami lapor ke kepolisian," ucap Hendi.

Saat ini jenazah korban telah dievakuasi oleh polisi dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com