Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Unit Truk Damkar Dikerahkan untuk Atasi Kebakaran Pabrik Paralon di Kosambi

Kompas.com - 16/07/2022, 08:18 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menerjunkan 13 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kebakaran pabrik paralon di Jalan Raya Perancis, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"7 unit damkar dari Kabupaten Tangerang, 5 unit damkar dari Kota Tangerang, dan 1 unit damkar dari Bandara Soekarno Hatta," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).

Ia mengatakan, hingga Jumat malam pukul 21.00 WIB, titik api masih menyala dan masih terdapat kepulan asap tebal di lokasi.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Pabrik Paralon di Kosambi Tangerang Terkendala Alat Sedot Rusak

Menurut dia, pemadaman api berlangsung lama karena mengalami kendala.

"Arus lalu lintas yang padat dan mobil truk muatan tanah yang melintas di sekitar lokasi. (Truk) melindas selang pengisian air dari Kali Perancis mengakibatkan 3 mesin alkon atau mesin sedot jebol," jelas Munir.

Akibat jebolnya mesin alkon sebagai pendukung pemadaman, timnya pun harus mengambil mesin alkon kembali di kantor mako Curug.

"Tentu ini jaraknya cukup jauh sehingga memerlukan waktu untuk proses pemadaman," lanjut dia.

Baca juga: Kebakaran di Pabrik Paralon Tangerang, Hujan Deras Turut Bantu Pemadaman

Munir menuturkan, pabrik yang terbakar ini memproduksi pipa plastik.

Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari konsleting listrik.

Kemudian lelehan karet dari kabel listrik jatuh ke tumpukan kardus dan merambat mengakibatkan kebakaran semakin besar.

BPBD Kabupaten Tangerang belum bisa menaksir berapa total kerugian akibat kebakaran.

Selain itu, belum diketahui apakah terdapat korban jiwa terkait insiden ini, karena masih dalam proses pemadaman hingga pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com