Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Nongkrong di Dukuh Atas Tak Taat Prokes, Satpol PP Akan Rutin Bagikan Masker

Kompas.com - 19/07/2022, 14:09 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat akan rutin membagikan masker terhadap remaja yang menongkrong di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kasatpol PP Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan mengatakan, masker dibagikan sebab remaja yang menongkrong di Dukuh Atas mulai lengah menerapkan protokol kesehatan seperti melepas masker dan berkerumun.

"Karena peningkatan angka Covid-19 di Jakarta, itu penerapannya harus pakai masker siapa pun dan (pembagian masker) itu sudah dimulai sejak tadi malam," ujar Tumbur di Sawah Besar, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Saat Anies Sidak Kawasan Dukuh Atas yang Jadi Tempat Nongkrong Para Remaja...

Selain angka Covid-19 di Jakarta yang mulai naik, kata Tumbur, kebijakan itu dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta warga kembali memakai masker di ruang publik.

Menurut Tumbur, sekitar 200 masker telah dibagikan kepada remaja yang menongkrong di Dukuh Atas kemarin.

"Semalam ada pembagian sekitar 200 masker, karena kemarin kami tanya mereka ada yang dari Bojonggede, bahkan dari Cilincing," ucap Tumbur.

Baca juga: Kala Citayam Fashion Week Digelar di Dukuh Atas...

Tumbur mengungkapkan, para remaja tidak menerapkan protokol kesehatan karena merasa sudah tak ada penularan Covid-19.

"Nah rata-rata sekarang mereka bilang, 'Sudah bebas kok, sudah enggak ada Covid-19 lagi,'" katanya.

Lebih lanjut, Tumbur mengimbau para remaja agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas.

"Warga yang mengunjungi Dukuh Atas tolong dijaga kebersihan dan selalu pakai masker, karena nanti daripada di-tracing muncul awal mulanya (kasus Covid-19) dari sama lebih parah lagi, bisa ditutup lokasi itu, sangat disayangkan hanya gara-gara tidak taat pakai masker," tutur dia.

Baca juga: Bangganya Model Profesional Mejeng di Citayam Fashion Week: Ini Paling Ramai Sepanjang Sejarah Aku Modeling

Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta menembus 14.224 kasus per 18 Juli 2022, naik 507 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara itu, kasus baru Covid-19 berjumlah 1.864 kasus sehingga totalnya menjadi 1.864 kasus, terhitung sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Dari total kasus Covid-19 di Ibu Kota, 1.266.257 kasus telah sembuh, sedangkan 15.369 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com