Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Eksis di "Citayam Fashion Week", Pinjam Baju Teman hingga Beli di Tanah Abang untuk Bergaya

Kompas.com - 20/07/2022, 09:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam cara dilakukan para remaja untuk bisa eksis dan beradu gaya di "Citayam Fashion Week" yang berlangsung di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Tak terkecuali, Angel, remaja berusia 14 tahun yang turut eksis di "Citayam Fashion Week". Ia mengaku meminjam sejumlah baju dari temannya untuk beradu gaya di sana. Namun terkadang Angel harus merogoh kecek pribadinya untuk membeli baju di Pasar Tanah Abang.

Saat ditemui di Dukuh Atas, Angel tengah mengenakan jump suit polkadot berwarna hitam dipadu dengan bandana berwarna biru mencolok yang menjadi ciri khasnya. 

Baca juga: Pengakuan Remaja yang Nongkrong di Citayam Fashion Week, Bisa Dapat Rp 800.000 Sekali Bikin Konten

Bandana tersebut, disematkan di kepalanya sebagai pemanis ketika mejeng dengan outfit andalannya di Citayam Fashion Week. Bandana tersebut, ia beli di pasar seharga Rp 35.000. 

Sebagai pelengkap penampilan, Angel memilih memakai sneakers berbahan kanvas yang dibelinya seharga Rp 350.000.

"Style aku kayak biasa-biasa aja gitu, biasanya beli di Pasar Tanah Abang juga," kata Angel, dikutip dari Tribunjakarta.com, Selasa (19/7/2022).

"Kalau sepatu aku baru beli tadi," kata dia.

Angel pun bercerita ia cukup sering diajak sejumlah kreator konten untuk membuat sejumlah konten di media sosial. Saking seringnya diajak membuat konten, Angel mengaku dalam sehari bisa lima kali berganti baju.

"Sehari bisa lima kali ganti (baju)," kata Angel.

Adapun fenomena "Citayam Fashion Week" hingga kini belum kehilangan pesonanya. Bahkan model profesional pun turut mencuri panggung di ajang adu gaya jalanan itu. Salah satunya, model kembar jebolan ajang Asia's Next Top Model (AsNTM) cycle 5, Valerie dan Veronica.

Baca juga: Saat Anies Dukung Citayam Fashion Week dan Pesannya ke Anak SCBD...

Melihat fenomena itu pula, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak masalah dengan remaja "SCBD" yang ingin menghabiskan waktu atau nongkrong di kawasan Dukuh Atas.

Namun, Anies mengimbau mereka yang datang ke kawasan tersebut untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan.

"Yang penting tadi jaga ketertiban jaga kebersihan dan hormati orang-orang lain," kata Anies di Kawasan Dukuh Atas, Selasa (19/7/2022).

Sementara terkait fenomena Citayam Fashion Week, Anies menilai kegiatan adu outfit itu sebagai bentuk ekspresi anak muda. Kata dia, kawasan tersebut merupakan ruang bersama untuk berekspresi, berinovasi.

"Anak muda ini berani buat inovasi, kita hormati, mereka adalah perwakilan dari masa depan jadi kita hormati mereka," ujar dia. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Awalnya Nongkrong, Kini Bocah Citayam Fashion Week Punya Penghasilan Rp 700 Ribu per Hari, Kok Bisa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com