BEKASI, KOMPAS.com - Tidak ada yang berbeda dari rutinitas yang dilakukan oleh Kurwanto (21) pada Senin (18/7/2022).
Selama enam bulan ke belakang, pria asal Cirebon itu menetap di wilayah Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dirinya datang ke Cibubur untuk mengadu nasib menjadi pengamen.
Tidak seperti pengamen pada umumnya, Kurwanto memilih untuk mengamen dengan memakai kostum Iron Man yang dibelinya seharga Rp 1,5 juta.
Dengan menggunakan kostum tersebut, Kurwanto berjoget di pinggir jalan untuk menghibur para pengendara yang melintas di tengah kemacetan di jalanan Cibubur.
Baca juga: Pemkot Bekasi Dinilai Keliru Pasang Lampu Merah di Simpang Cibubur CBD, Ini Alasannya...
Pada Senin sore itu, Kurwanto datang ke kawasan lampu merah CBD Cibubur untuk mengais rezeki.
"Saya lagi main (mengamen) di lampu merah ini. Keadaan macet, seperti biasa aja macet, jadi karena keadaan lampu merah, jadi mandek tuh," ujar Kurwanto, di lampu merah CBD Cibubur, Rabu (20/7/2022).
Saat asyik menjalankan pekerjaannya di tengah hiruk pikuk kemacetan, sontak Kurwanto terkejut.
Ia melihat sebuah truk Pertamina menabrak dan menggilas kendaraan lain tepat di lampu merah Cibubur CBD.
"Ada truk dari sana (arah Cibubur), truk Pertamina bablas, terus ada mobil (Avanza) warna merah ditabrak (oleh truk Pertamina). Dor, tabrak mobil merah, pindah jalur itu truk ke kiri, baru abis itu ngehantam motor-motor," ujar Kurwanto.
Baca juga: Saat Lampu Merah Cibubur Dianggap Jadi Biang Keladi Kecelakaan Maut Truk Pertamina...
Melihat ada insiden tersebut, bak superhero sungguhan, Kurwanto berlari sekitar 50 meter dari tempatnya mengamen. Saat itu ia mengenakan kostum Iron Man lengkap berbahan karet.
"Langsung saya lari, lari buat bantu orang yang kakinya kejepit motor. Saat itu belum ada yang nolongin, pada sibuk rekamin. Saya kira korban cuma satu, pas saya lihat, ada banyak korban," tutur Kurwanto.
Melihat banyak korban dan warga yang hanya merekam insiden tersebut, ia pun berteriak meminta bantuan kepada mereka.
"Langsung saya lari, terus yang rekam saya marahin, 'Woy, bantuin. Ini orang masih hidup', langsung ada orang bawa linggis, baru mereka semua ikut bantuin," kata Kurwanto.
Kurwanto mengaku, satu orang pengendara motor berhasil dia selamatkan.
"Itu kan pak sopir (truk) diamanin, terus saya bantuin itu, yang di depan, korban yang hampir masuk kolong itu. Yang pengendara motor itu berhasil diselamatin, baru saya tolongin mayat (korban lainnya)," kata Purwanto.