Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Apung Situ Rawa Kalong Masih Ditutup, Pemkot Depok: Karena Pengunjung Membeludak

Kompas.com - 11/08/2022, 14:07 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Fasilitas panggung apung di Situ Rawa Kalong, Curug, Cimanggis Depok, masih ditutup meski revitalisasi situ tersebut sudah diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty menduga, akses panggung apung di Situ Rawa Kalong ditutup karena adanya peningkatan jumlah pengunjung.

Padahal, jumlah pengunjung yang dapat menikmati fasilitas panggung apung dibatasi maksimal 30 orang.

"Mungkin ditutup karena melihat pengunjung membeludak. Karena kapasitas panggung itu hanya untuk 30 orang," ujar Citra kepada wartawan, Rabu (11/8/2022).

Baca juga: Diresmikan Ridwan Kamil Pekan Lalu, Panggung Apung Situ Rawa Kalong Belum Dapat Diakses

Ia menuturkan, panggung apung dikhawatirkan membahayakan keselamatan pengunjung jika dipaksakan tetap dibuka.

"Kalau lebih dari itu (30 orang), bahaya, orang bisa jatuh semua ke situ," tutur Citra.

Selain itu, pembukaan panggung apung juga dikhawatirkan merusak hasil revitalisasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Selain itu sampah banyak, bangunan khawatir banyak yang rusak dan tanaman juga rusak," imbuh dia.

Baca juga: Panggung Apung Situ Rawa Kalong Depok Masih Ditutup, Pengunjung: Kirain Bisa Buat Foto-foto

Akses panggung apung yang ditutup ini dikeluhkan oleh sejumlah pengunjung, salah satunya Teguh. Teguh mengaku kecewa lantaran fasilitas panggung apung belum dibuka.

Padahal, Teguh sengaja datang bersama keluarga kecilnya dari Jatijajar, Depok, untuk menjajal fasilitas yang disebut instagramable oleh Ridwan Kamil.

"Kecewa sih. Kirain saya sudah bisa buat foto-foto gitu di panggung apung, ternyata masih ditutup," kata Teguh saat di temui di lokasi, Rabu (10/8/2022) sore.

Di sisi lain, Teguh memuji Situ Rawa Kalong yang telah direvitalisasi. Kata Teguh, kini situ tersebut lebih ramah anak sehingga cocok dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga.

"Karena kan sebelumnya situnya itu masih biasa, tapi kan sekarang kalau dilihat di media sosial (Instagram) agak lumayan bagus gitu. Jadi saya kemari ngajak keluarga," ujar Teguh.

Baca juga: Panggung Apung Situ Rawa Kalong Depok Belum Bisa Diakses, Lurah: Itu Berbahaya Banget, Belum Ada Pengelolanya

Senada dengan Teguh, Sari yang sengaja datang untuk menikmati suasana di Situ Rawa Kalong turut merasakan perubahan signifikan dari wajah situ tersebut.

Sari menilai bahwa Situ Rawa Kalong lebih bersih dan tertata.

"Banyak perubahannya, lebih teratur, lebih bersih, lebih bagus. Makanya mungkin orang pada datang ya, menarik. Di sampingnya ada buat duduk-duduknya, banyak jajanan juga, kalau ngajak bocah antenglah," ujar Sari.

Hanya saja, Sari menyesalkan panggung apung di Situ Rawa Kalong belum dapat digunakan.

Padahal, Sari penasaran untuk menjajal panggung apung yang menarik perhatian sejak diresmikan Ridwan Kamil.

"Pengin nyoba tapi pengunjung masih enggak boleh, apa memang keselamatannya belum bisa dijamin, enggak ngerti juga," ucap Sari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com