Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Jadwal, Lokasi, dan Syarat Lengkap Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi, 15 Agustus 2022

Kompas.com - 15/08/2022, 06:29 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah hingga saat ini terus menggenjot pemberian vaksinasi Covid-19. Banyak gerai vaksinasi yang masih dibuka di sejumlah tempat di termasuk di Kota Bekasi.

Sentra vaksinasi di beberapa lokasi diadakan mulai dari vaksin dosis pertama, kedua, ketiga atau booster. Namun, sentra vaksinasi saat ini tengah fokus kepada vaksin booster sebagai dosis penguat.

Vaksin yang pun berbeda-beda dan tergantung persediaan. Ada AstraZeneca, Pfizer atau Sinovac.

Baca juga: Jumlah Pengunjung Mal di Jakarta Turun 15 Persen akibat Syarat Wajib Vaksin Booster

Di Kota Bekasi, gerai vaksin covid-19 mayoritas berada di sejumlah puskesmas dan juga pelayanan publik.

Dengan disebarnya berbagai gerai vaksin di berbagai titik lokasi, diharapkan hal ini dapat memecah kerumunan dan masyarakat bisa memilih sendiri lokasi yang dapat dijangkau dengan cepat dan mudah.

Berikut adalah beberapa lokasi gerai vaksin yang dapat dikunjungi di Kota Bekasi pada Senin, 15 Agustus 2022:

1. Puskesmas Seroja

• Alamat: Jalan Delima No.21, Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi

• Jadwal: 08.00-11.00 WIB.

• Jenis Vaksin: Pfizer (dosis lengkap).

• Persyaratan: Harus dalam keadaan sehat, fotokopi KTP atau KK, membawa alat tulis masing-masing.

• Pendaftaran: on the spot.

Baca juga: Dinkes Depok Targetkan 11.127 Nakes Bakal Terima Booster Kedua

2. Puskesmas Karang Kitri

• Alamat: Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

• Jadwal: 08.00-11.30 WIB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com