Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Sengit Sopir Taksi Online di Bekasi Lawan Perampok yang Nyamar Jadi Penumpang

Kompas.com - 22/08/2022, 07:34 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir taksi online bernama Ujang Usman (42) selamat dari percobaan perampokan di Kabupaten Bekasi.

Pelaku perampokan yang menyamar menjadi penumpang berusaha menikam dari kursi belakang, namun Ujang berhasil melawan dan mempertahankan mobilnya.

Minggu (14/8/2022) malam itu, Ujang seperti biasa mengaspal di jalanan Bekasi mencari penumpang.

Sudah ada satu sampai tiga penumpang yang diantar ke tempat tujuan, tak terasa waktu telah memasuki dini hari.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda order antar penumpang masuk, ia lantas menerima permintaan tanpa sedikit keraguan.

Hampir tiga tahun bekerja sebagai taksi online, Ujang tak merasakan sesuatu yang janggal.

Baca juga: Polisi Telusuri Dugaan Penumpang Bacok Sopir Taksi Online di Cengkareng

Jam menunjukkan pukul 01.15 WIB, calon penumpang minta dijemput di dekat Underpass Tambun, Kabupaten Bekasi.

Toyota Calya yang digeber Ujang melaju menuju titik jemput, penumpangnya dini hari itu seorang pria.

"Saya dapet orderan dari Underpass Tambun tujuan ke Perumahan Villa Bekasi Indah, tapi maps-nya menuju Taman Kintamani," kata Ujang.

Selama di perjalanan, Ujang menyebut tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari penumpangnya.

Sampai pada tujuan, tepatnya di Jalan Jalen Raya, depan Perumahan Kintamani, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, gelagat mencurigakan baru terlihat.

Penumpangnya meminta Ujang menunggu, sebab waktu itu dia tidak membawa uang tunai untuk membayar tarif taksi online.

"Dia nelpon adiknya minta dijemput, saya sempat tanya titiknya udah benar, terus dia bilang sudah benar," ungkapnya.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Sopir Taksi Online Lecehkan Penumpang di Manado, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

Sambil menunggu, Ujang sempat berbincang dengan penumpangnya kala itu. Topik obrolan tidak jauh dari latar belakang pekerjaan.

Penumpang tersebut mengaku bekerja sebagai kuli bangunan, dia baru saja pulang dari Tangerang bersama rekannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com