Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ajak Delegasi U20 Keliling Kota Tua dan Makan Malam di Museum Keramik

Kompas.com - 30/08/2022, 22:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan mengajak delegasi forum U20 Mayors Summit untuk menikmati malam di kawasan wisata Kota Tua Jakarta pada Selasa (30/8/2022) malam.

Para delegasi berangkat dari lokasi penyelenggaraan forum di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, menuju Kota Tua menggunakan bus listrik.

Sekitar pukul 20.21 WIB, rombongan yang dipimpin Anies tiba di depan Stasiun Jakarta Kota. Mereka berjalan bersama melintasi jalur pedestrian Jalan Lada yang baru direnovasi.

Baca juga: Anies Sebut Delegasi U20 Akan Sampaikan 3 Isu Ini dalam Forum G20

Rombongan langsung diserbu oleh banyaknya warga yang hendak menyapa dan berfoto bersama Anies.

Padahal, di sepanjang Jalan Lada, sejumlah musisi dari Akustik Kota Tua dan para pemusik Betawi telah bersiap menyambut rombongan.

Di sisi kanan dan kiri, seniman patung khas Kota Tua juga telah berjejer manis menyapa para peserta dari berbagai negara itu.

Bergerak dari Jalan Lada, rombongan pun berhenti di tengah Plaza Taman Fatahilah. Pertunjukan tarian tradisional berlatar Museum Fatahilah pun digelar.

Di penghujung pertunjukan, para penari cilik memberikan setangkai bunga mawar kepada para peserta forum U20.

Baca juga: Anies Mengaku Banyak Berurusan dengan Kertas Saat Jadi Mendikbud, Kini Urus Masyarakat...

Puas menonton pertunjukan tari di antara kerumunan warga, rombongan kemudian dipersilakan masuk ke Museum Keramik yang megah.

Di sana, beberapa seniman tampak unjuk kebolehan, seperti seniman keramik, pebatik, pembuat wayang kulit, dan lainnya.

Selain itu, ada pula beberapa pedagang makanan khas Jakarta, seperti kerak telor hingga bir pletok.

Selanjutnya, rombongan masuk ke dalam gedung untuk makan malam bersama yang tertutup dari awak media.

Dari luar terdengar pembawa acara menyebutkan bahwa para tamu negara itu dijamu dengan makanan khas Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com