JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun sekitar 3.000 unit hunian down payment (DP) 0 baru hingga 2026.
Untuk diketahui, Pemprov DKI kini telah memiliki 2.332 unit hunian DP Rp 0.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko berujar, pembangunan unit hunian baru itu akan melibatkan tiga pihak.
Baca juga: Tingginya Tingkat Hunian Rusun DP Rp 0 dan Keyakinan Anies Pembangunan Terus Berlanjut
Ketiganya adalah BUMD DKI, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sarana Jaya; BUMN, Amarta Karya; dan pihak swasta, PT Lahan Yusra Serasi.
"Kami masih mengembangkan mitra dengan swasta dan Amartha Karya," tutur Sarjoko kepada awak media, Jumat (9/8/2022).
"Itu mungkin proyeksinya sekitar 3.000-an lebih (unit hunian DP 0 rupiah baru). Di Halim Sky Residence," sambung dia.
Untuk itu, Pemprov DKI bekerja sama dengan PT Lahan Yusra Serasi selaku pemilik lahan.
Saat ini, pembangunan 3.000 unit hunian DP Rp 0 baru itu masih dalam tahap penyelesaian perizinan.
Pemprov DKI Jakarta hendak menyelesaikan pembangunan itu secara bertahap hingga 2026.
Baca juga: Pemprov DKI Tak Mampu Bangun 232.214 Rumah DP Rp 0 Sesuai Target RPJMD, Ini Alasannya
"Target selesai bertahap sampai dengan 2026. Sekali lagi, ini masih penyelesaian perizinan," sebut Sarjoko.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membangun 232.214 unit hunian DP Rp 0, berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022.
Namun, hingga menjelang masa jabatan Anies berakhir, baru ada 2.332 unit hunian DP Rp 0 di Jakarta.
Sarjoko berujar, pembangunan rumah dengan DP Rp 0 terdampak pandemi Covid-19 sehingga tidak mencapai target.
Baca juga: Pemprov DKI Ajak Swasta Bangun Rumah DP 0 Persen
"Ya teman-teman tahu sendiri, kebetulan kita ada musibah Covid-19, semua ekonomi terpuruk, sektor properti jatuh. Tidak hanya hunian DP Rp 0, semua properti collapse," ujar Sarjoko, Kamis kemarin.
Karena alasan pandemi tersebut, Pemprov DKI Jakarta memangkas target pembangunan rumah DP Rp 0 dari 232.214 unit menjadi 10.460 unit dalam usulan perubahan RPJMD kepada DPRD DKI Jakarta.
Dalam draf perubahan RPJMD, dari 10.460 unit hunian DP Rp 0, Pemprov DKI menargetkan 6.971 unit dibangun oleh BUMD DKI Jakarta, sedangkan 3.489 unit lainnya disediakan oleh BUMN.
Namun, usulan perubahan RPJMD itu hingga kini belum disetujui oleh DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Pemprov DKI Sebut 2.332 Unit Hunian DP Rp 0 Sudah Terbangun, Akan Ada 3.000 Unit Lagi
"Intinya kan kami sudah melakukan evaluasi terhadap RPJMD dan kami sudah mengusulkan untuk perubahan RPJMD dengan mempertimbangkan beberapa faktor," kata Sarjoko.
"Ini kan semua masih berproses, kami belum ada keputusan final terkait dengan target RPJMD," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.