Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Kejar Pelaku Penusukan Perempuan di Ratujaya Depok

Kompas.com - 15/10/2022, 10:12 WIB
M Chaerul Halim,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pelaku penusukan terhadap seorang perempuan berinisial M di kawasan Ratujaya, Cipayung, Depok, masih dalam pengejaran polisi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pancoran Mas, Kompol Tri Harijadi mengatakan, keberadaan pelaku sebelumnya terdeteksi di sekitar Simpang Depok. Namun, pelaku keburu kabur saat tim opsnal hendak melakukan penangkapan.

"(Pelaku) masih dalam pengejaran. Info terakhir, keberadaan pelaku ada di sekitar Simpang Depok," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Indomaret di Jalan Kebahagiaan Depok Terbakar, Diduga Akibat Ledakan AC

Kendati demikian, Tri menyebutkan, tim gabungan dari Polres Metro Depok dan Polsek Pancoran Mas masih berupaya melacak keberadaan terhadap pelaku menggunakan teknologi informasi.

"Opsnal Polres dan Polsek Panmas tiap saat melakukan upaya penangkapan baik via IT maupun ke tempat-tempat yang sering pelaku datangi," kata Tri.

Adapun penusukan itu terjadi pada Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tri mengatakan, terduga pelaku merupakan teman dekat korban.

"Untuk terduga pelaku sudah ada karena mereka sudah kenal, yakni teman dekatnya," kata Tri saat dihubungi, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Pencarian Satu Pelajar SMPIT Al Hikmah Dilanjutkan, Tim Susuri Sungai hingga di Aliran Depok

Berdasarkan keterangan orangtua dan kakak korban, terduga pelaku diketahui tengah berbincang dengan korban pada malam kejadian.

Tak lama berselang, terdengar cekcok antara korban dan terduga pelaku.

"Terduga pelaku datang, kemudian ajak ngobrol di samping rumah, enggak lama terdengar cekcok mulut, dan korban teriak minta tolong," kata Tri.

"(Pas) didatangi orangtuanya, sudah ada luka di leher dan pelaku (sudah) kabur naik sepeda motor," sambung dia.

Baca juga: Lagi-lagi Truk Tersangkut Portal Pembatas Pipa Gas di Jalan Krukut Depok...

Tri menduga, pelaku menggunakan pisau lipat untuk menusuk leher korban.

"Untuk alat yang dipakai pelaku juga belum bisa pastikan karena suasana gelap, luka akibat benda tajam bisa pisau lipat," kata Tri.

Atas kejadian itu, tim Opsnal Satreskrim Polres Metro Depok beserta Polsek Pancoran Mas tengah memburu terduga pelaku.

"Semoga terduga pelaku segera bisa diamankan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com