Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Tol Becakayu , Berawal dari Sakit Hati

Kompas.com - 22/10/2022, 10:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki kematian perempuan berinisial AYR (36) yang jasadnya ditemukan ditemukan di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Senin (17/10/2022) malam, terungkap.

Jasad korban saat itu ditemukan di dalam plastik hitam di mana bagian luarnya dililit lakban hitam. Korban dipastikan dibunuh sebelum dibuang di kolong tol di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Kota Bekasi.

Penyelidikan polisi setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) berhasil. Penyidik menangkap pelaku di kawasan Pondok Gede, Selasa (18/10/2022) atau satu hari setelah jasad korban ditemukan.

Baca juga: Polisi: Jasad Perempuan di Kolong Tol Becakayu Bukan Target Utama Rudolf Tobing

Berikut fakta-fakta aksi Rudolf membunuh korban :

1. Dibunuh rekan kerja

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, pelaku ditangkap saat sedang berupaya menjual laptop milik korban di kawasan Pondok Gede.

Pelaku diketahui bernama Christian Rudolf Tobing. Ia kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan terkait pembunuhan terhadap korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Christian Rudolf Tobing membunuh korban yang tak lain merupakan rekan kerjanya. Pelaku beraksi seorang diri.

"Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan," kata Hengki, Selasa (18/10/2022) malam.

Baca juga: Rudolf Tobing Pancing Korban yang Dibunuhnya dengan Modus Bikin Podcast di Apartemen

Hengki menjelaskan, pelaku membunuh korban di salah satu kamar Apartemen Green Pramuka kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"TKP (pembunuhan) di Apartemen Green Pramuka," kata Hengki.

Setelah membunuh itu, pelaku kemudian membungkus jasad korban dengan plastik dan melilit dengan lakban. Pelaku lalu membawa jasad korban menggunakan troli sebelum dibuang.

2. Tersenyum, senang eksekusi korban

Aksi pelaku saat hendak membuang jasad korban terekam kamera pengawas di sejumlah titik di apartemen kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi pembunuhan.

Berdasarkan video hasil rekaman CCTV yang beredar di media sosial, saat itu pelaku mengenakan kaos berwarna putih berkelir hitam dan kuning pada kerah.

Baca juga: Rudolf Tobing Merasa Puas Setelah Membunuh, Polisi Akan Periksa Kejiwaannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com