Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Saksi Terkait Tewasnya Pria Berjaket Ojol di Dekat Stasiun Karet

Kompas.com - 22/10/2022, 17:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki kasus pria berjaket ojek online (ojol) tewas bersimbah darah di dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022) siang.

Pemeriksaan saksi-saksi itu untuk membuat terang penyebab kematian korban karena sebelumnya korban disebut berselisih dengan seseorang.

"Masih kami dalam proses penyelidikan, masih periksa saksi-saksi," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Fiernando Ardiansyah saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Pria Berjaket Ojol Tewas Bersimbah Darah di Dekat Stasiun Karet, Sebelumnya Cekcok dengan Seseorang

Fiernando belum bisa menyebutkan jumlah saksi yang diperiksa terkait kasus kematian pria tersebut.

Fiernando mengatakan, penyidik Polsek Tanah Abang saat ini masih berada di lokasi dan di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat.

Korban diketahui dibawa ke RSAL Mintoharjo.

"Sebagian anggota masih di rumah sakit, jadi untuk berapa yang sudah atau sedang diperiksa masih belum kami infokan, masih proses," kata Fiernando.

Baca juga: Rudolf Tobing Hendak Bunuh 2 Orang Lain, tapi Gagal karena Target Tak Merespons Pancingannya

Sebelumnya, Fiernando menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang terkait pelanggaran lalu lintas.

Saat itulah terjadi perkelahian antara korban dengan orang yang belum diketahui identitasnya.

Namun, Fiernando belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Saat ini penyidik Polsek Tanah Abang masih menyelidikinya.

"Belum (tahu tewas karena ditusuk atau tidak), baru aja kejadian masih dalam proses pemeriksaan," ujar Fiernando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com