Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorok! Aliran Kali Jalan Baru Bekasi Dipenuhi Sampah

Kompas.com - 27/10/2022, 18:15 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tumpukan sampah memenuhi aliran Kali Jalan Baru, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (27/10/2022), Kali Bekasi itu penuh berbagai sampah plastik hingga membuat aliran air tersendat.

Tidak hanya sampah plastik, ribuan bungkus styrofoam ikut menyatu dengan sampah lain seperti sampah kain dan botol-botol kaca.

Berbagai macam sampah itu terlihat membentang hingga sepanjang empat meter.

Bau busuk pun ikut ditimbulkan akibat tumpukan sampah yang ada.

Baca juga: Sampah TPA Cipayung Depok Longsor hingga Bikin Banjir karena Overload

Hewan lalat juga tampak berterbangan di sekitar sampah yang berada di tepat sebelah akses kendaraan di Jalan Baru.

Akibat cemaran ini, aliran air di Kali Jalan Baru terlihat berubah warna menjadi cokelat kehitaman.

Seorang pedagang warung di sekitar lokasi bernama Akmal (20) mengatakan bahwa kondisi tumpukan sampah itu memang kerap terjadi.

Berulang kali petugas sudah datang ke lokasi dan membersihkan sampah yang ada, namun berulang kali juga sampah-sampah plastik itu datang.

"Ini mah (tumpukan sampah) sudah berulang kali kejadian. Ini baru dibersihkan beberapa hari, sekarang sudah ada lagi," ujar Akmal saat ditemui di lokasi, Kamis sore.

Baca juga: Instruksikan Lurah Se-Jakarta, Heru Budi: Foto Wilayah yang Kotor, Tiga Bulan Lagi Harus Sudah Bersih!

Ia sendiri tidak mengetahui secara pasti dari mana datangnya sampah tersebut.

Namun hampir bisa dipastikan, tumpukan sampah itu akan datang terus menerus terlebih ketika hujan datang.

"Kondisi (sampah) bakal terus ada, apalagi kalau hujan deras, lebih parah ini tumpukannya," sebut dia.

Camat Bekasi Timur Fitri Widyati menyebut bahwa petugas Sumber Daya Air sudah berulang kali mengangkut sampah yang ada.

Namun, sampah itu selalu datang dan menumpuk.

"Itu (sampah) bukan hanya sekali saja, tapi akhirnya ya menumpuk lagi," ujar Fitri.

Baca juga: Warga Jakarta Barat Bisa Buang Sampah lewat Aplikasi dan Dapat Cuan, Ini Caranya

Ia menyebut bahwa petugas juga sempat memasang jaring penghalau sampah, namun hasilnya tetap nihil.

Fitri pun berharap agar masyarakat juga ikut ambil bagian dalam permasalahan sampah yang ada di Kota Bekasi.

"Jadi memang seharusnya pola perilaku masyarakat itu diubah. Karena penyelesaian sampah ini harus dimulai dari hulunya, yaitu perilaku masyarakat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com