Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli HP Pakai Uang Palsu, Dua Pria di Cikarang Barat Dibekuk Polisi

Kompas.com - 04/11/2022, 21:22 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua pria berinisial AH (50) dan M (47) dibekuk Polsek Cikarang Barat karena diduga kuat mengedarkan uang palsu.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Muhammad Said Hasan mengatakan, penangkapan bermula dari laporan korban berinisial TAP (22) yang hendak menyetorkan uang hasil penjualan ponselnya ke mesin ATM.

"Pada bulan Oktober lalu, korban ini mau setor uang tunai ke ATM, tapi terus menerus gagal," kata Said dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Kasus Ayah Bantai Anak dan Istri di Depok, Berawal Korban Tanya Masalah Utang di Bank

Korban yang curiga selanjutnya mengecek keaslian uang tersebut. Setelah mengecek, korban baru menyadari bahwa uang yang ia setorkan itu uang palsu.

Merasa ditipu, korban selanjutnya melaporkan kejadian yang ia alami ke Polsek Cikarang Barat.

"Korban rugi sekitar Rp 3,2 juta. Saat menyadari uang hasil penjualan ponselnya di Facebook itu palsu, dirinya langsung melapor ke kami," tutur Hasan.

Berbekal laporan dari korban, polisi selanjutnya menyelidiki hal tersebut.

Baca juga: Tepergok Saat Beraksi di Cipete, Pencuri Motor Lepaskan Tembakan ke Arah Warga

Dari hasil penyelidikan yang panjang, polisi mengendus keberadaan pelaku pengedar uang palsu tersebut.

"Kami lakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, kami bisa menangkap dua orang terduga pelaku berikut dengan beragam barang bukti yang digunakan untuk mencetak uang palsu itu," tutur Hasan.

Barang bukti tersebut antara lain 52 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 yang diserahkan kepada korban dan yang sudah dipotong oleh pelaku, satu unit printer, satu rim kertas F4 berikut hasil cetakan uang pecahan Rp 100.000 yang belum dipotong, satu unit setrika listrik, satu unit sepeda motor, dan dua jaket.

Baca juga: KSP Indosurya Himpun Dana Berkedok Koperasi, Uang Nasabah Dialirkan ke Perusahaan Lain

Kini dua pelaku telah digiring ke Mapolsek Cikarang Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut akibat perbuatannya.

"Kami sudah memeriksa pelaku dan mengamankan seluruh barang bukti yang ada," jelas Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com