JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang terjebak di pelintasan sebidang Jalan Halimun, Jakarta Pusat, pada 4 November 2022, disebut harus mengklarifikasi berkait peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.
Ia berujar, pemberian klarifikasi harus dilakukan karena ada cuitan Twitter @oitimhere yang menyebut bahwa sang sopir nekat menerobos saat palang KA sudah tertutup.
Baca juga: Viral Video Ketika Bus Transjakarta Disebut Nekat Masuki Pelintasan Sebidang di Jalan Halimun
Karenanya, menurut Gilbert, sang sopir harus memberikan klarifikasi atas kejadian yang terjadi saat itu.
"Pendapat (@oitimhere) harus diklarifikasi ke sopirnya karena yang ada di depan melihat semua adalah sopir tersebut," tutur Gilbert melalui pesan singkat, Minggu (6/11/2022).
Menurut Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI tersebut, kejadian yang sebenarnya terjadi pada hari itu sulit digambarkan, jika hanya dilihay dari komentar dari sosial media.
"Persisnya apa yang terjadi sulit untuk dijawab kalau melihat isi komentarnya," sebut Gilbert.
Ia menegaskan, PT Transjakarta harus memiliki rencana khusus agar peristiwa serupa tak terulang kembali.
Hal ini dilakukan untuk keselamatan penumpang serta pengemudi.
Sebab, katanya, bisa jadi kejadian serupa terulang saat kemacetan terjadi di pelintasan sebidang Jalan Halimun.
"Kejadian ini bisa saja terulang kalau perlintasan tersebut macet atau padat. Bagaimana mengatasi perlintasan ini perlu dipikirkan, untuk keselamatan penumpang dan pengemudi," urai Gilbert.
Menurut dia, PT Transjakarta tak perlu dipanggil oleh Komisi B DPRD DKI berkait peristiwa ini.
Namun, Gilbert menegaskan bahwa direksi PT Transjakarta perlu diperingatkan agar kejadian serupa tak terulang.
"Saya kira (PT Transjakarta) tidak dipanggil. Akan tetapi kita akan ingatkan direksi untuk mencegah hal ini terulang," ujarnya.
Baca juga: Bus Transjakarta Nyaris Tertabrak KRL, Pengamat: Akibat Sopir Dipaksa Kejar Target
Aksi nekat bus Transjakarta yang memasuki pelintasan sebidang itu viral di Twitter usai dicuitkan akun @oitimhere pada 4 November 2022.