Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Gagal Ginjal di Jakarta yang Mulai Terkendali Setelah Makan Ratusan Korban...

Kompas.com - 09/11/2022, 07:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada penambahan kasus gagal ginjal akut di DKI Jakarta sejak 31 Oktober 2022.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, jajarannya telah melakukan hospital record review (HRR) di fasilitas kesehatan di Ibu Kota, tetapi tidak menemukan kasus gagal ginjal baru.

"Jadi kami melakukan HRR, memantau. Rumah sakit di DKI itu menerima rujukan dari berbagai wilayah, Jadi kalaupun ada kasus baru, tidak di DKI," ujar Widyastuti usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

Namun, Widyastuti belum bisa memastikan apakah hal itu ada hubungannya dengan dimulainya distribusi antidotum atau obat penawar di fasilitas-fasilitas kesehatan di Jakarta.

Baca juga: Dinkes DKI: Tidak Ada Penambahan Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta sejak 31 Oktober

"Tepatnya (mulai distribusi antidotum di DKI) saya lupa karena ada beberapa tahap dari tingkat kementerian dan itu diberikan secara langsung kepada faskes atau rumah sakit yang merawat," kata Widyastuti.

Data terbaru per 8 November 2022, tercatat ada 154 kasus gagal ginjal akut di DKI Jakarta. 

Namun, Widyastuti belum menyebutkan jumlah pasien yang meninggal atau yang sedang dirawat.

"Kami sudah mulai membedakan dari kasus terduga tadi, sesuai dengan edaran Dirjen Yankes tanggal 4 November (2022), membedakan dalam kasusnya probable, suspect, confirm, dan exclude," kata Widyastuti.

Baca juga: Pemkot Tarik 19.356 Obat yang Dilarang Beredar dari Puskesmas di Tangerang

Korban telanjur berjatuhan

Meski kasus gagal ginjal di Ibu Kota tak lagi bertambah, korban telanjur berjatuhan.

Data per 30 Oktober 2022, tercatat ada 70 anak penderita gagal ginjal akut dinyatakan meninggal dunia.

"Data dari Januari sampai dengan kemarin, total 142 kasus. (Sebanyak) 70 kasus wafat," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/10/2022).

Sementara itu, data terbaru Kementerian Kesehatan per 6 November 2022, kasus gagal ginjal akut di Indonesia mencapai 324 kasus.

Dari jumlah itu, 195 pasien di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Ini Langkah Heru Budi Garap Normalisasi Ciliwung, Anggarkan Rp 700 Milar untuk Pembebasan Lahan

"Datanya adalah data 6 November tadi malam. Saat ini, jumlahnya 324 kasus, 27 orang dirawat, yang meninggal 195 orang, dan yang sembuh 102 orang," kata Syahril dalam konferensi pers update gagal ginjal akut secara daring, Senin (7/11/2022).

Pemerintah akan tanggung jawab

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dirinya sangat bersedih atas kematian ratusan anak akibat penyakit gagal ginjal akut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com