Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta: Tidak Ada Kebakaran pada Bus Gandeng di Rawamangun

Kompas.com - 11/11/2022, 06:32 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT TransJakarta menyebutkan, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan, tidak ada kebakaran pada salah satu bus gandeng yang dilaporkan mengeluarkan asap di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).

"Investigasi terhadap bus gandeng tersebut telah selesai, kesimpulannya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) otomatis menyemprot saat mesin 'overheating' sehingga timbul asap dan sudah dipastikan tidak terbakar," kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Anang Rizkani Noor dalam keterangan di Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Beberapa saat setelah kejadian tersebut, PT Transjakarta langsung mencari penyebabnya dan ditemukan adanya gangguan pada komponen yang mengakibatkan mesin panas.

Baca juga: Mesin Bus Transjakarta di Rawamangun Overheating karena Pompa Pendingin Bermasalah

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa komponen yang mengalami gangguan ada pada bagian pompa pendingin.

"Kami langsung menindaklanjuti dengan melakukan pergantian serta penambahan komponen pengamanan pada bagian tersebut," ujarnya.

Anang juga mengatakan, PT TransJakarta melakukan pengecekan terhadap seluruh armada sejenis guna memastikan kondisi bus dan menghindari hal serupa kembali terjadi.

Hingga kini pengecekan dan penambahan komponen pengaman sudah dilakukan sebanyak 70 persen dari total armada bus gandeng yang dimiliki operator.

"Ini langkah preventif yang kami lakukan untuk memastikan semua bus laik beroperasi sehingga mobilitas pelanggan bisa terlayani dengan baik, aman dan nyaman," katanya.

Baca juga: Insiden Kebakaran Bus Transjakarta di Rawamangun, Kembali Terjadi Saat Manajemen Mulai Berbenah

Menurut Anang, seluruh proses investigasi dan pengecekan didampingi langsung oleh tim TransJakarta bersama Perum PPD selaku mitra operator terkait. TransJakarta rutin melakukan pendampingan mitra operator lainnya untuk melakukan pengecekan kelaikan armada.

Salah satu bus gandeng TransJakarta mengeluarkan asap di Halte Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu (9/11).

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur yang mendapat laporan hal itu kemudian melakukan pemadaman.

Sebanyak dua unit mobil pompa berikut 10 personel Sudin Gulkarmat dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas dalam waktu singkat berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai melahap seluruh bagian mesin TransJakarta milik operator dari Perum PPD tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp6 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com