Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Gedung DPRD Depok, Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1 Audiensi dengan Komisi D hingga Dinas Pendidikan

Kompas.com - 11/11/2022, 12:19 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua murid SDN Pondok Cina 1, Beji, mendatangi Gedung DPRD Kota Depok pada Jumat (11/11/2022).

Mereka mendatangi Gedung DPRD Kota Depok itu untuk melakukan audiensi.

Namun, tak semua orangtua murid ikut pertemuan dengan perwakilan Dinas Pendidikan Depok, Plt Kepala Sekolah SDN Pondok Cina 1, dan anggota Komisi D di ruang Komisi D.

Baca juga: Keresahan Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1, Sekolah Akan Digusur dan Dilebur ke Sekolah Lain

Pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan orangtua murid itu berkumpul di halaman Gedung DPRD Kota Depok pukul 11.03 WIB.

Mereka berkumpul sambil memantau audiensi yang disiarkan langsung menggunakan akun instagram.

Di sela-sela audiensi, para orangtua histeris saat mendengarkan bahwa hasil pertemuan itu berpihak kepada mereka.

Sebab, dalam hasil audiensi itu, siswa-siswi diberikan rekomendasi oleh Komisi D DPRD Depok agar bisa melakukan kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1 mulai Senin (14/11/2022).

Baca juga: Anggota DPRD: Mestinya Pemkot Depok Siapkan Sekolah Baru Sebelum Relokasi SDN Pondok Cina 1

"Alhamdulilah, anak-anak kami bisa sekolah Senin depan," kata salah satu orangtua sembari memberikan info kepada yang lain.

Sebagai informasi, berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Kota Depok, tanggal 4 November 2022, seluruh perangkat SDN Pondok Cina 1 harus mulai mempersiapkan kepindahan kegiatan belajar mengajar.

Untuk kelas 1, 2, dan 6, dipindahkan ke SDN Pondok Cina 5. Sementara, untuk kelas 3, 4, dan 5, dipindahkan ke SDN Pondok Cina 3.

SDN Pondok Cina 1 seharusnya sudah dalam keadaan kosong. Sebab, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut menerapkan sistem belajar dari rumah (BDR).

Namun, masih ada beberapa orangtua murid mengantarkan anak-anaknya ke SDN Pondok Cina 1 untuk proses pembelajaran tatap muka (PTM).

Baca juga: Buntut Panjang Revitalisasi Trotoar di Depok, Kegiatan SDN Pondok Cina 1 Dipindah hingga Orangtua Tak Terima

Berdasarkan informasi yang dihimpun, area SDN Pondok Cina 1 hendak digusur Pemerintah Kota Depok. Rencananya, akan dibangun masjid agung di area itu.

Sementara, kegiatan belajar mengajar siswa-siswi di sekolah itu sudah beberapa hari dialihkan menjadi daring untuk sementara waktu.

Selanjutnya, mereka akan dilebur ke sekolah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com