Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Ditipu Orang yang Mengaku Karyawan Shopee, Diimingi Rp 2,5 Juta, Akun Berujung Dibobol

Kompas.com - 11/11/2022, 13:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial RA, Warga Jalan M Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi korban dugaan penipuan ilegal akses dengan modus penerima hadiah dari Shopee pada Kamis (10/11/2022) siang.

RA bercerita, peristiwa penipuan yang dialami itu bermula saat ia menerima telepon masuk dari nomor tidak dikenal melalui aplikasi pesan singkat pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.

Seseorang yang menghubungi RA itu mengaku sebagai karyawan resmi dari Shopee dan akan memberikan hadiah senilai Rp 2,5 juta.

"Kata-katanya hadiah itu untuk saya dari Shopee. Lalu mereka menawarkan uangnya mau ditransfer ke rekening atau Shopeepay? Lalu saya jawab, langsung saja ke Shopee pay," ujar RA saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Detik Detik Pak RT Periksa Rumah Gelap Gulita, Temukan Mayat Satu Keluarga di Kalideres

RA mengatakan, seseorang yang menghubungi itu memintanya untuk masuk ke aplikasi Shopee dan membuka menu beranda.

Tak lama, kata RA, orang tersebut mengirimkan QRIS atau barcode melalui Whatsapp untuk discan pada akun shopee.

"Setelah berhasil saya scan, saya diminta ketik nomer PIN Shopee, lalu saya ketik dan (notif) berhasil Rp 1 juta pertama. Selanjutnya berulang sampai ke barcode ketiga. Sehingga nominalnya Rp 2,5 juta. Tetapi nominal ini (yang dijanjikan) belum masuk juga ke saldo ShopeePay saya," kata RA.

Tak lama setelah memberikan barcode melalui Whatsapp, seseorang itu melalui sambungan telepon kembali menanyakan RA soal akun M-banking.

Alasan orang yang menghubungi RA itu bahwa hadiah sebesar Rp 2,5 juta itu akan dikirim ke rekening.

Baca juga: Polisi Masih Cari Tahu Identitas Mayat dalam Sumur di Curug Tangerang

"Kemudian meminta saya untuk memasukkan nomer PIN. Sampai sini saya curiga dan saya langsung tutup telepon dari mereka. Kemudian mereka bersikeras telepon saya dan berbicara kasar pada saya," kata RA.

Setelah timbul kecurigaan itu, RA kemudian memeriksa akun Shopee miliknya dan terdapat pemberitahuan ada pemakaian pinjaman uang elektronik sebesar Rp 2,5 juta.

"Nantinya tagihan akan menjadi beban saya di bulan November ini. Saya kemudian langsung menghubungi customer service Shopee dan menceritakan kronologi. Kemudian saya minta untuk membekukan akun Shopee saya, lalu pihak Shopee mengirimi saya email untuk melampirkan bukti percakapan dan nomer telepon si pelaku," kata RA.

Saat ini akun Shopee RA telah dibekukan. Tapi nomer telepon orang yang menipu RA disebut masih menghubunginya.

Baca juga: Empat Mayat Dalam Rumah di Kalideres Ditemukan dalam Kondisi Membusuk

RA yang mengalami penipuan telah melapor ke Polda Metro Jaya. Laporan RA teregister dengan nomor LP/B/5574/XI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada 10 November 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com