Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksin Booster Kedua Untuk Lansia di Depok

Kompas.com - 25/11/2022, 23:20 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Vaksinasi booster kedua sudah bisa diberikan kepada lansia secara umum. Adapun pelaksanaannya dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi di Depok.

Persyaratannya yakni lansia yang berusia 60 tahun ke atas serta jarak booster pertama dengan kedua minimal 6 bulan.

Vaksinasi untuk dosis booster kedua ini telah mendapat persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Used Authorization (EUA) dari BPOM.

Adapun jenis vaksin yang diberikan sesuai dengan regimen atau tiket vaksin di aplikasi PeduliLindungi.

Berikut ini lokasi vaksinasi booster kedua untuk lansia di Depok yang bisa dikunjungi.

Dmall Depok

  • Lokasi: Lantai 3
  • Jadwal: Tentatif (cek berkala di instagram @dmalldepok)
  • Jenis vaksin: Pfizer, Sinovac dan Covovax
  • Pendaftaran: On the spot atau linktr.ee/vaksindmall

RSUP Persahabatan

RS UI

  • Lokasi: Klinik Umum, Gedung RSUI Lantai 2
  • Jadwal: Sesuai ketersediaan
  • Jenis vaksin: Pfizer
  • Pendaftaran: rs.ui.ac.id 

RSUD Kota Depok

Puskesmas Villa Pertiwi

Puskesmas Pasir Gunung Selatan

RSUD ASA Kota Depok

  • Jadwal: 26-31 Desember pukul 09.00-11.00 WIB
  • Jenis vaksin: Pfizer
  • Pendaftaran: daftarvaksin.depok.go.id

Puskesmas Jatijajar

Puskesmas Cisalak Pasar

Puskesmas Sukamaju Baru

Puskesmas Duren Seribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com