Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

825 Karyawan Transjakarta Ditempa ala Militer demi Tingkatkan Pelayanan

Kompas.com - 02/12/2022, 06:44 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar pendidikan dan latihan (Diklat) kepemimpinan yang berlangsung di Dodik Latpur Rindam Jaya, Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat.

Sebanyak 825 karyawan Transjakarta diikutsertakan dalam kegiatan ini, yang terbagi dalam empat gelombang.

Kepala Divisi Sekretaris PT Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, diklat kepemimpinan bertujuan membentuk sikap disiplin dan loyal karyawan Transjakarta kepada pelanggan.

Baca juga: Transjakarta Tindak Pramudi yang Main HP Sambil Menyetir Bus hingga Oleng

"Kegiatan ini adalah bagian dari usaha Transjakarta untuk mempunyai karyawan yang siap untuk melayani pelanggan dengan penuh disiplin dan kerja sama yang baik," ujar Anang saat ditemui di lokasi, Kamis (1/12/2022).

Menurut Anang, diklat kepemimpinan akan memasuki gelombang kedua, dengan peserta 208 karyawan Transjakarta, mulai Kamis hingga Sabtu (3/12/2022).

Pada gelombang kedua, peserta diklat kepemimpinan merupakan pegawai di bidang koordinator lapangan, koordinator wilayah, dan kepala seksi.

Baca juga: Pramudi Transjakarta Main HP saat Mengemudi, Pemprov DKI Diminta Tegas Sanksi Operator dan Sopir

"Mereka ini adalah para korlap, korwil, dan kepala seksi. Jadi memang dioperasi Transjakarta seperti ini kami harus mengatur agar operasi tetap berjalan, tetapi pelatihan juga berjalan," ungkap dia.

Adapun, para pegawai yang mengikuti Diklat Kepemimpinan ditempa dengan metode pendidikan semi militer yang dilatih langsung oleh pelatih dari TNI AD.

Anang berharap, dengan digelarnya Diklat Kepemimpinan ini dapat menjadi evaluasi bagi Transjakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan dengan memiliki pegawai yang lebih disiplin.

"Jadi kami lihat dan akan kami evaluasi mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah akan bisa menentukan langkah berikutnya seperti apa," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com