Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojol Diduga Lecehkan Siswi di Cakung

Kompas.com - 05/12/2022, 15:18 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online diduga melecehkan seorang siswi sekolah di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Peristiwa tersebut diketahui setelah video pengakuan terduga pelaku diunggah ke media sosial Instagram.

Pengemudi ojek online yang mengenakan jaket berwarna kuning itu tampak diinterogasi oleh warga dan pihak keluarga korban

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa korban yang menggunakan jasa ojek online sepulang sekolah dipegang bagian pahanya oleh terduga pelaku.

Sesampainya di rumah, korban pun langsung mengadukan tindakan pelaku kepada keluarganya.

Terdengar pihak keluarga menanyakan bagian tubuh korban yang dipegang oleh pelaku.

"Pegang apa?," tanya seorang perempuan kepada pelaku.

Baca juga: Kurangi Risiko Pelecehan Seksual, Transjakarta Tambah 10 Bus Pink Khusus Wanita

Pelaku pun kemudian menerangkan bahwa dia hanya memegang bagian paha korban.

"Pegang ini, sudah itu doang," ucap terduga pelaku sambil memeragakan memegang paha.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Penggilingan Cakung JT (@infopenggilingan)


Tak banyak pernyataan yang disampaikan terduga pelaku saat diinterogasi oleh warga. Pelaku pun tampak gelisah dan hanya memegangi gantungan kunci sepeda motornya.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono membenarkan terjadinya dugaan pelecehan terhadap seorang siswi oleh pengemudi ojek online tersebut.

Saat ini, kasus yang menimpa pelajar tersebut sudah ditangani dan sedang diselidiki oleh penyidik Polres Metro Jakarta Timur.

"Sudah ada laporannya, lagi dilakukan proses lidik dan sidik oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur," ujar Budi saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Komnas Perempuan Sebut 2 Siswi SD Korban Pelecehan di Cipete Harus Dapat Pemulihan Psikologis

Budi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal identitas pelaku dan korban maupun waktu kejadian dugaan pelecehan tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa saksi dari pihak keluarga dan juga korban yang merupakan seorang pelajar sudah dimintai keterangan oleh penyidik.

"Orangtua korban dan korban sudah diminta keterangan oleh penyidik PPA," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com