Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik Turap Longsor di Cilodong Depok, Bengkelnya Ikut Rusak

Kompas.com - 08/12/2022, 15:27 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Turap yang berlokasi di perbatasan Perumahan Tirta Mandala dengan permukiman warga di kawasan Sukamaju, Cilodong, Depok, longsor pada Kamis (8/12/2022).

Pemilik turap sekaligus korban bernama Agus mengaku mendapatkan informasi turap longsor dari petugas sekuriti sekitar pukul 04.00 WIB. Turap itu berada tepat di bawah bengkelnya.

"Saya kebetulan semalam gelisah, enggak bisa tidur, jadi diketuk sama satpam, langsung bangun, terus saya langsung ke sini, ternyata terjadi seperti ini (longsor)," ujar Agus saat ditemui di lokasi, Kamis.

Baca juga: Warga Perumahan Tirta Mandala Depok Kebanjiran Akibat Turap Longsor

Berdasarkan penuturan warga, Agus mengatakan, turap tersebut kemungkinan longsor sekitar pukul 02.00 WIB. Warga saat itu mendengar suara gemuruh.

"Kalau dari bapak-bapak yang ada di sini (Perumahan Tirta Mandala), jam 02.00 WIB udah bunyi krek, krek, krek," kata Agus.

Lebih lanjut, Agus berujar, turap longsor itu menyebabkan bagian belakang bengkelnya rusak. Beruntung, saat longsor terjadi, tak ada orang di dalam bengkel tersebut.

"Kebetulan di tempat yang longsor itu tidak ada penghuni rumah, karena bisa disebut bengkel atau stok material," ujar dia.

Baca juga: Aliran Kali Jantung Meluap dan Satu Rumah Nyaris Tertimbun Longsor di Depok

Agus memastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa itu. Namun, ia belum bisa memperkirakan kerugian materialnya.

"Tadi sudah kami evakuasi semua, mobil juga. Alhamdulillah untuk materi yang lainnya aman dan tidak ada korban jiwa," imbuh dia.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, turap sepanjang kurang lebih 25 meter itu longsor menimpa aliran kali.

Material-material tanah dan puing-puing terlihat berserakan di sekitar perumahan tersebut.

Akibatnya, beberapa rumah di Perumahan Tirta Mandala sempat terendam banjir lantaran aliran kali tertutup longsor.

Baca juga: Diduga Terkikis Hujan dan Aliran Kali Meluap, Turap di Cilodong Depok Longsor

Tak hanya itu, tiga bangunan di atas turap itu sebagian rusak. Kerusakan terlihat di bagian tembok, atap, hingga fondasi.

Saat ini, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok tengah melakukan penanganan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com