Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Diminta Segera Perbaiki Turap yang Longsor di Cilodong

Kompas.com - 08/12/2022, 16:26 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok diminta untuk segera memperbaiki turap yang longsor di antara perbatasan Perumahan Tirta Mandala dengan permukiman warga lain di Kawasan Sukamaju, Cilodong, Depok.

Hal itu diharapkan pemilik turap sekaligus korban bernama Agus, lantaran turap yang sebelumnya dibangun atas biayanya sendiri.

"Karena juga dulu ini (pembangunan saya biaya sendiri). Untuk itu, berharap Pemkot Depok ada sumbangsih untuk mengatasi dalam perbaikan," kata Agus saat ditemui, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Diduga Terkikis Hujan dan Aliran Kali Meluap, Turap di Cilodong Depok Longsor

Kendati demikian, Agus mengatakan, telah mengikhlaskan peristiwa longsor ini sebagai musibah.

Sebab, dirinya sudah berusaha mengantisipasi dengan membangun turap walaupun nasib berkata lain.

"Sebenarnya saya sudah memikirkan sedemikian rupa supaya tidak terjadi longsor, makanya saya (buat) turap tapi yang terjadi adalah seperti ini terus saya sudah ikhlas," ujarnya.

Dalam musibah ini, Agus menyebutkan, bangunan tempat usaha bengkel miliknya mengalami kerusakan. Sementara, barang-barang yang di dalamnya berhasil diselamatkan.

"Rusak bangunan garasi tempat genset, sebelah (tengah) kandang peralatan offroad di sini (kiri) ada part-part pekerjaan. Tapi kalau dalam hal materi rugilah enggak kenapa-kenapa," ujar dia.

Baca juga: Cerita Pemilik Turap Longsor di Cilodong Depok, Bengkelnya Ikut Rusak

Adapun peristiwa longsor itu terjadi pada subuh tadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Agus mengaku mendapatkan informasi turap longsor dari petugas sekuriti sekitar pukul 04.00 WIB. Turap itu berada tepat di bawah bengkelnya.

"Saya kebetulan semalam gelisah, enggak bisa tidur, jadi diketuk sama satpam, langsung bangun, terus saya langsung ke sini, ternyata terjadi seperti ini (longsor)," ujar Agus saat ditemui di lokasi, Kamis.

Berdasarkan penuturan warga, Agus mengatakan, turap tersebut kemungkinan longsor sekitar pukul 02.00 WIB. Warga saat itu mendengar suara gemuruh.

"Kalau dari bapak-bapak yang ada di sini (Perumahan Tirta Mandala), jam 02.00 WIB udah bunyi krek, krek, krek," kata Agus.

Baca juga: Warga Perumahan Tirta Mandala Depok Kebanjiran Akibat Turap Longsor

Lebih lanjut, Agus berujar, turap longsor itu menyebabkan bagian belakang bengkelnya rusak. Beruntung, saat longsor terjadi, tak ada orang di dalam bengkel tersebut.

Agus memastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa itu. Namun, ia belum bisa memperkirakan kerugian materialnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com