Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kasus di Polres Jaksel yang Belum Tuntas, "Prank" KDRT Baim Wong hingga Penganiayaan oleh Anak Kombes

Kompas.com - 15/12/2022, 11:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa kasus yang cukup ramai di wilayah Jakarta Selatan dalam beberapa waktu terakhir belum diusut hingga tuntas.

 

Setidaknya ada tiga kasus yang penyidikannya masih menggantung di Polres Metro Jakarta Selatan.

Salah satunya adalah kasus konten prank oleh artis Baim Wong yang melibatkan polisi.

Baca juga: Mengenal Kolonel Abdullah Djokomono, Pilot Sipil Penerima Pangkat Tituler

Berikut sederet kasus di Polres Jaksel yang belum terungkap sampai Rabu (14/12/2022) ini:

1. Prank KDRT Baim Wong

Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Teuku Zanzabilla ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (3/10/2022).

Pelapor saat itu mengaku dari perwakilan Sahabat Polisi Indonesia terkait aksi Baim dan Paula membuat konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama.

Baim dan Paula dilaporkan dengan Pasal Pasal 220 KUHP tentang laporan palsu.

Pasal 220 itu berbunyi, "barangsiapa yang memberitahukan atau mengadukan bahwa ada terjadi sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, sedang ia tahu, bahwa perbuatan itu sebenarnya tidak ada, dihukum penjara selama-lamanya satu tahun empat bulan."

Baca juga: Lambatnya Kasus Prank KDRT Baim-Paula, Masih Berstatus Saksi meski Sudah Naik ke Penyidikan

Namun, sejak Baim dan Paula dilaporkan dua bulan lalu, kasus konten prank itu belum menemui titik terang.

Penyidik baru meningkatkan statusnya ke tahap penyidikan dan belum menetapkan tersangka.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan sampai saat ini penyidik masih memeriksa saksi yakni dari kru Baim dan Paula seperti sopir hingga editor video saat konten prank KRDT itu dibuat di Polsek Kebayoran Lama.

"Masih periksa orang lain, Kayak misalnya driver dan editor. Ya paling kalo dia semua udah diperiksa baru dipanggil," kata Nurma.

Konten prank itu sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. Kini video tersebut telah dihapus.

Baca juga: Polres Jaksel Periksa Polisi yang Jadi Korban Prank Baim Wong

Dalam video vlog tersebut Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT.

Ia bertugas melapor ke polisi, sementara Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas istrinya melalui kamera tersembunyi di dalam tas jinjing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com