JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa kasus yang cukup ramai di wilayah Jakarta Selatan dalam beberapa waktu terakhir belum diusut hingga tuntas.
Setidaknya ada tiga kasus yang penyidikannya masih menggantung di Polres Metro Jakarta Selatan.
Salah satunya adalah kasus konten prank oleh artis Baim Wong yang melibatkan polisi.
Baca juga: Mengenal Kolonel Abdullah Djokomono, Pilot Sipil Penerima Pangkat Tituler
Berikut sederet kasus di Polres Jaksel yang belum terungkap sampai Rabu (14/12/2022) ini:
Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Teuku Zanzabilla ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (3/10/2022).
Pelapor saat itu mengaku dari perwakilan Sahabat Polisi Indonesia terkait aksi Baim dan Paula membuat konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama.
Baim dan Paula dilaporkan dengan Pasal Pasal 220 KUHP tentang laporan palsu.
Pasal 220 itu berbunyi, "barangsiapa yang memberitahukan atau mengadukan bahwa ada terjadi sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, sedang ia tahu, bahwa perbuatan itu sebenarnya tidak ada, dihukum penjara selama-lamanya satu tahun empat bulan."
Baca juga: Lambatnya Kasus Prank KDRT Baim-Paula, Masih Berstatus Saksi meski Sudah Naik ke Penyidikan
Namun, sejak Baim dan Paula dilaporkan dua bulan lalu, kasus konten prank itu belum menemui titik terang.
Penyidik baru meningkatkan statusnya ke tahap penyidikan dan belum menetapkan tersangka.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan sampai saat ini penyidik masih memeriksa saksi yakni dari kru Baim dan Paula seperti sopir hingga editor video saat konten prank KRDT itu dibuat di Polsek Kebayoran Lama.
"Masih periksa orang lain, Kayak misalnya driver dan editor. Ya paling kalo dia semua udah diperiksa baru dipanggil," kata Nurma.
Konten prank itu sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. Kini video tersebut telah dihapus.
Baca juga: Polres Jaksel Periksa Polisi yang Jadi Korban Prank Baim Wong
Dalam video vlog tersebut Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT.
Ia bertugas melapor ke polisi, sementara Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas istrinya melalui kamera tersembunyi di dalam tas jinjing.