Baim terlihat tertawa-tawa saat Paula masuk ke Polsek Kebayoran Lama. Ia juga merasa sedikit tegang.
Sesampainya di dalam kantor Polsek Kebayoran Lama, Paula mengatakan ia hendak melaporkan suaminya yang telah berbuat kekerasan kepadanya.
"Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?" kata Paula.
Baca juga: Kasus Prank KDRT Naik ke Penyidikan, Baim Wong-Paula Masih Berstatus Saksi
Polisi yang bertugas mulanya tak mengetahui perempuan itu Paula karena masker yang dipakai. Ia kemudian meminta Paula melepas maskernya dan mulai mengenali Paula.
"Paula?" ujar anggota polisi yang bertugas lantaran kaget.
"Iya, Paula," tutur istri Baim Wong itu.
"Subhanallah," balas sang polisi masih tak percaya.
Petugas polisi yang tadinya tak berseragam pun kembali ke ruangannya untuk memakai seragam karena hendak menangani laporan Paula.
Tak lama kemudian, Baim yang menunggu di luar Kantor Polsek Kebayoran Lama pun menemui Paula di dalam ruangan pelaporan. Sang polisi langsung sadar bahwa ia tengah di-prank oleh Baim dan Paula.
"Prank ya?" ujar sang polisi.
Baim dan Paula pun tertawa-tawa sembari mengiyakan bahwa mereka sedang melakukan prank dengan berpura-pura membuat laporan kasus KDRT.
Baca juga: Babak Baru Kasus Prank Laporan KDRT, Polisi Buka Kemungkinan Periksa Baim-Paula Lagi
Seorang pria berinisial RC (19) yang merupakan anak perwira Polri berpangkat Kombes diduga melakukan penganiayaan kepada temannya, FB (16) di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12 September 2022.
Dugaan penganiayaan saat pelaku dan korban sama-sama mengikuti bimbingan belajar (bimbel) jasmani di area PTIK untuk calon pendaftar taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).
Ibu korban, Yusna, sudah membuat laporan kepolisian terkait dugaan tindakan kekerasan itu satu hari setelah kejadian. Dugaan penganiayaan terjadi saat korban dituding menyembunyikan topi pelaku.
Akibat pemukulan itu, FB mengalami sejumlah luka memar dan trauma. Korban pun telah menjalani visum yang hasilnya baru keluar tiga minggu setelahnya.
Baca juga: 3 Pekan Berlalu, Hasil Visum Korban yang Diduga Dianiaya Anak Kombes Baru Diterima Polisi