TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, pengamanan semua kantor polisi di wilayahnya diperketat jelang Natal 2022 dan tahun baru 2023.
"Semuanya dari awal sudah diperketat. Namanya diperketat itu adalah sistem pengawasannya, sistem penjagaannya, sistem pengamanannya. Jadi bukan menambah saja jumlah anggota untuk melakukan pengamanan atau penjagaan, tapi sistemnya," kata Sarly di Mapolres Tangsel, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Antisipasi Aksi Teror, Polres Tangsel Perketat Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru
Ia menjelaskan, pengamanan ditingkatkan dengan menambah jumlah kamera CCTV.
Selain itu, diberlakukan sistem satu pintu untuk memperketat jalur keluar masuk pengunjung pada waktu tertentu.
"Dengan cara menambah CCTV, terus memeriksa orang yang masuk, kemudian jam-jam tertentu mungkin ada pintu yang harus ditutup dan satu pintu yang hanya bisa dilewati. Itu salah satu sistem yang diperketat," ujar Sarly.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Dishub Depok Siapkan Pos Pelayanan di Sejumlah Lokasi
Polres Tangsel juga memperketat pengamanan di wilayah hukumnya guna mencegah aksi teror dan sejenisnya.
"Terutama kami antisipasi adanya aksi teroris. Jadi kami melibatkan organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah, kami akan libatkan itu," ujar Sarly di Balai Kota Tangsel, Jumat (16/12/2022).
Selain pengamanan dari TNI dan Polri, pihaknya juga melibatkan unsur masyarakat di masing-masing wilayah.
Menurut dia, setiap daerah berpotensi menjadi titik rawan sehingga perlu adanya antisipasi dari seluruh pihak terkait.
Sarly memastikan, pihaknya sudah mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk memperketat pengamanan.
"Jelas kami sudah menyiapkan, dari Polda Metro Jaya sudah menyiapkan zona-zona tim jibom (penjinak bom) untuk melakukan sterilisasi, baik secara manual, personel polisi, atau spesifik menggunakan alat dari jibom," ujar Sarly.
"Mulai kegiatan pengamanan sebenarnya sejak 1 Desember 2022, beberapa gereja sudah melakukan perayaan Natal. Kami sudah melakukan pengamanan baik itu tempat ibadah atau bukan tempat ibadah," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.