Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Bercelurit yang Rampas Sepeda Motor Pengunjung Warteg Diduga Masih Remaja

Kompas.com - 27/12/2022, 19:17 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua begal bercelurit yang merampas satu unit sepeda motor milik pengunjung warung makan di Kampung Pompa, RT 03 RW 06 Desa Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa (27/12/2022) diduga masih remaja.

Dugaan itu muncul setelah seorang saksi sekaligus penjaga warung makan bernama Selamet melihat hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV.

"Baru pertama kali (aksi begal) di warung saya. Diperkirakan kedua pelaku ini masih muda (remaja)," ujar Selamet di lokasi, Selasa.

Baca juga: Warteg di Bekasi Disatroni Begal Bercelurit, Satu Motor Pengunjung Raib

Selamet mengatakan kejadian itu bermula saat dirinya sedang masak di dapur dan korban sedang makan pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Entah dari mana asalnya, dua pelaku begal yang masih muda itu tiba-tiba datang ke warungnya dan langsung mengacungkan celuritnya.

"Korban lagi makan, sempat diancam. Enggak tahu mereka datang dari mana, tahu-tahu datang bawa celurit," ujar Selamet.

Korban yang tak berkutik itu pun pasrah dan tak melawan lantaran masing-masing pelaku membawa celurit.

Baca juga: Harga Beras Medium Naik di Jakarta, Pedagang Warteg Pusing Harus Putar Otak Sediakan Bahan Baku

Akibatnya, satu unit sepeda motor Honda Scoopy milik pengunjung itu berhasil dibawa lari oleh komplotan tersebut.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan terkait aksi begal tersebut.

Ia menyebut, pihaknya sudah terjun ke lokasi dan telah memeriksa tempat serta menggali keterangan saksi yang melihat.

"Korban diarahkan untuk melapor dan kami juga telah memeriksa saksi yakni penjaga warteg yang saat itu sedang berjaga," pungkas Gidion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com