Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Curah Hujan Tinggi Bikin Banjir Genangi Jakarta di Awal 2023

Kompas.com - 02/01/2023, 09:04 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 15 ruas jalan dan empat rukun tetangga (RT) di Ibu Kota tergenang banjir pada Minggu (1/1/2023) sore.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 15 ruas jalan tergenang dan 9  RT, saat ini menjadi 15 ruas jalan tergenang dan empat RT," papar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, melalui pesan singkat, Minggu.

Hujan berintensitas tinggi menjadi penyebab munculnya genangan tersebut. Berdasarkan data BPBD DKI, genangan air itu merendam wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Baca juga: Langkah Pemprov DKI Antisipasi Banjir: Imbau WFH hingga Modifikasi Cuaca

Curah hujan tinggi

Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Yursid Suryanegara mengatakan, penyebab banjir di Jakarta Utara hari ini karena curah hujan sebesar 156 milimeter.

"Curah hujan ini lebih tinggi ketimbang hujan-hujan yang pernah terjadi pada 2022," kata Yursid.

Secara umum, penyebab banjir di Jakarta Utara hari ini karena penuhnya sungai dan selokan membuat air tak mampu tertampung sehingga meluap ke permukiman warga.

”Daerah Tugu Utara itu daerah cekungan. Air harus dibuang ke sungai, tetapi sungainya penuh. Tadi sudah kami kerahkan pompa, tetapi surutnya lama karena sungai penuh," ujar Yursid.

Baca juga: Langkah Pemprov DKI Antisipasi Banjir: Imbau WFH hingga Modifikasi Cuaca

"Adapun di daerah Sungai Bambu, kali tempat pembuangan air penuh karena masih banyak bekas proyek, seperti pembangunan jalan tol dan proyek swasta yang lain,” lanjutnya.

Yursid mengatakan, hari ini Sudin SDA Jakarta Utara mengerahkan 25 pompa mobile untuk menyedot genangan dan banjir di beberapa titik Jakarta Utara. Pompa yang dikerahkan ini dalam berbagai ukuran dari kecil, sedang, dan besar.

Adapun pengerukan kali sudah dilakukan di beberapa sungai, seperti Kali Sunter. Namun, kendalanya tidak semua kali bisa dikeruk karena dibutuhkan jalan yang cukup besar untuk mendatangkan alat pengeruk.

Yursid mengatakan, pada wilayah yang tidak bisa dijangkau dengan alat pengeruk, umumnya Sudin SDA Jakarta Utara akan mengerahkan tenaga manual dari petugas pembersih kali.

Baca juga: Heru Budi Temui Kepala BNPB, Bahas Antisipasi Banjir di Jakarta

”Hari ini ada beberapa daerah yang pompanya terlambat datang sehingga surutnya cukup lama. Targetnya malam ini semua wilayah sudah surut. Pukul 19.00 dipastikan semua wilayah sudah surut,” ujarnya.

Terendam hingga 20 cm

Dilansir dari Kompas.id, Rumah Juhaimi (55), warga RT 013 RW 009, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, terendam air setinggi sekitar 20 cm. Hujan deras yang terjadi sejak pukul 03.30 baru mereda pukul 08.30.

”Sejak pukul 08.30 hingga tengah hari, hujan terus ada tetapi tidak begitu deras dan sesekali berhenti. Air mulai masuk ke dalam rumah ketika hujan mulai reda pada pukul 08.30. Awalnya semata kaki, sekarang lebih tinggi 10 sentimeter,” katanya.

Juhaimi mengakui hujan lebat yang terjadi lebih dari empat jam akan mengakibatkan banjir di area rumahnya. Biasanya ia hanya menunggu satu hingga dua jam agar air surut. Namun, banjir kali ini merendam rumahnya lebih lama.

Baca juga: Update Banjir Jakarta: 15 Ruas Jalan dan 4 RT Tergenang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com