Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pencurian Gerobak Sampah Milik RW di Tambora Berakhir Damai

Kompas.com - 02/01/2023, 23:40 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Tambora menyelesaikan kasus pencurian gerobak sampah yang dilakukan Duro (50), warga Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, melalui mekanisme restorative justice.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pencurian gerobak sampah milik RW 15 Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora itu terjadi pada Senin, (2/1/2023) sekitar pukul 15.40 WIB.

“Pelaku Duro bin Timan (50) mencuri gerobak sampah yang disimpan di samping pos RW 15, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora Jakbar. Pencurian ini berhasil digagalkan oleh warga setempat, ” ujar Putra saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Soal Sumur Resapan yang Bikin Truk Molen Terperosok, Heru Budi: Fokus ke Depan Aja

Ia menjelaskan, pelaku mencuri gerobak dengan modus berpura-pura menggunakan seragam UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Pelaku memperoleh seragam tersebut karena tidak sengaja menemukannya di pinggir kali.

Pada bagian depan baju bertuliskan Jakarta sadar sampah. Baju itu, kata Putra, adalah modus agar warga tidak curiga saat pelaku mencuri gerobak sampah.

"Pengakuan pelaku bahwa ia sudah dua kali mencuri gerobak sampah. Pencurian gerobak sampah pertama ia lakukan di daerah Pademangan Barat dan pencurian kedua di samping pos RW 15 Kelurahan Tanah Sereal, Tambora," jelas Putra.

Baca juga: Dinas LH DKI Tawarkan Pekerjaan ke Keluarga PJLP yang Diberhentikan karena Batas Usia 56 Tahun

Gerobak dari hasil pencurian pertama dijual pelaku kepada orang yang lewat seharga Rp 50.000. Gerobak kedua yang dicuri pelaku juga rencananya akan dijual kembali.

Namun aksi kedua pelaku tersebut akhirnya berhasil digagalkan warga sekitar.

Kasus berawal saat Ketua RW 15 bernama Habib Soleh melaporkan bahwa warganya berhasil mengamankan satu pencuri gerobak sampah milik RW 15.

Pelaku kemudian mengakui kesalahannya dan memohon maaf kepada warga. Pelaku mengaku memiliki tiga anak yang masih kecil dan membutuhkan uang untuk menghidupi keluarganya.

Baca juga: Imparsial Sebut Tak Ada Satu Pun OMSP Berdasarkan Keputusan Politik Negara

Selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan bersama pengurus RW dan tokoh agama setempat, mereka sepakat memaafkan pelaku.

Dengan demikian, kasus ini akhirnya tidak berlanjut ke ranah hukum.

“Setelah musyawarah warga, tindak pidana ini diselesaikan melalui restorative justice. Pelaku kami kembalikan ke keluarganya, sebelum itu seragam (UPK) diamankan di Polsek Tambora agar tidak disalahgunakan lagi untuk modus mencuri," lanjut Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com