Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Manfaatkan Kapal Bekas di Pelabuhan Nizam Zachman untuk Berdagang

Kompas.com - 04/01/2023, 06:21 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eni (44), salah satu pedagang di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, memanfaatkan kapal bekas untuk menjajakan kopi, gorengan, hingga roti kepada para anak buah kapal (ABK).

Mulanya, perempuan asal Serang, Banten itu sering berkunjung ke pelabuhan tersebut. Eni kemudian ditawari oleh pengurus kapal untuk berdagang di kawasan pelabuhan.

"Awalnya saya suka main di sini terus ditawarin dagang. Kalau uang sewa enggak ada, kasih uang rokok ke pengurus kapal saja," ujar Eni saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Nizam Zachman, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Kisah Sabar Banting Tulang di Lautan Sejak Usia 13 Tahun, Jadi Nelayan Bukan Hal Mudah

Selain Eni, ada pula warung lainnya yang dibangun seadanya di kapal-kapal tak terpakai itu. Sejak pandemi Covid-19, kata Eni, lebih banyak warung didirikan di dalam kapal.

"Saya udah setahun dagang di sini. Ada di sana banyak juga warung, dulu enggak ada cuma bertiga. Semenjak (pandemi virus) corona jadi pada buka warung," imbuhnya.

Sesekali Eni melayani ABK yang datang untuk memesan kopi dan es. Sembari melayani pembeli, dia mengatakan kerap mengalami guncangan di kapal saat ombak besar. Meski begitu, Eni mengaku tak terlalu khawatir akan hal tersebut.

Baca juga: Cuaca Buruk, Puluhan Kapal di Pelabuhan Nizam Zachman Jakut Tak Berlayar

Adapun ibu dua anak ini membuka warung di dalam kapal setiap hari. Eni berangkat dari rumah kontrakannya di Jalan Tanah Pasir, Jakarta Utara menuju Pelabuhan Nizam Zachman untuk mencari pundi-pundi rupiah.

"Di sini namanya jualan kadang sepi kadang rame. Kemarin juga tiga bulan saya dagang sepi karena enggak ada kapal pada berangkat semua," ucap Eni.

"Biasanya rame bulan ini, nanti bulan Februari pada berangkat lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com