Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Makam di TPU Kampung Kandang, Diduga Terkait Kasus Mutilasi di Bekasi

Kompas.com - 05/01/2023, 14:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membongkar salah satu makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023) siang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 14.03 WIB, proses pembongkaran makam tersebut masih berlangsung.

Proses pembongkaran makam itu dilakukan secara tertutup dengan kain berwarna putih yang diikat pada tiang-tiang tenda.

Makam yang dibongkar itu diketahui makam Anna Laksita Leialoha. Sejumlah keluarga almarhumah tampak hadir menyaksikan pembongkaran makam.

Beberapa anggota keluarga mengelilingi sekitar tenda yang ditutupi kain putih.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Ecky Sempat Makan di Kamar Tempat Ia Menyimpan Mayat Korban Mutilasi

Di sisi lain, tampak pembongkaran makam itu dijaga ketat oleh polisi.

Sejumlah polisi tersebut terlihat berjaga di luar tenda. Mereka mengawasi dan melarang awak media yang mendekat.

Tak jauh dari makam yang dibongkar, terdapat satu ambulans. Lokasinya terparkir tepat di depan mobil pick up.

Adapun pembongkaran makam ini diduga berkaitan dengan kasus mutilasi terhadap seorang perempuan oleh pria bernama M Ecky Listiantho (34).

Turyono, paman dari Anna yang makamnya di bongkar ini mengatakan, makam keponakannya ini dibongkar atas permintaan polisi.

Anna merupakan anak adik kandung Turyono yang bernama Angela. Angela disebut telah hilang sejak 2019 lalu.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Tambun Masih Misteri, Identitas Korban dalam Kontainer Jadi Teka-teki

Ia mendapatkan kabar bahwa Angela diduga merupakan korban mutilasi yang terjadi di Bekasi.

"Iya pembongkaran makam (permintaan polisi) untuk cek DNA. Katanya masih beberapa persen gitu," kata Turyono.

Ecky telah ditangkap oleh Subdit Resmob Ditreskrimun Polda Metro Jaya bersamaan dengan penemuan potongan jasad korban di salah satu kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pembongkaran makam ini dilakukan untuk memastikan identitas jasad korban.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com