Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gandeng "Emak-emak" untuk Lepaskan Kampung Bahari dari Jerat Narkoba

Kompas.com - 13/01/2023, 22:50 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Narkoba Kepolisiam Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menggaet kaum ibu atau "emak-emak" di Kampung Bahari agar lepas dari penyalahgunaan narkoba.

Hal itu disampaika Mukti saat menyambangi Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 07 Kampung Bahari, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Mukti, upaya polisi menggandeng emak-emak diharapkan bisa menciptakan gerakan membasmi narkoba dengan cinta.

Baca juga: Cerita Kampung Bahari Mengulang Kisah Kelam Kampung Ambon sebagai Sarang Narkoba

"Membasmi narkoba dengan cinta berarti mencintai keluarga untuk memberantas narkoba," kata Mukti, dilansir dari Antara, Jumat (13/1/2023).

Mukti menggelar deklarasi gerakan membasmi narkoba itu di Balai RW 07 Kelurahan Tanjung Priok yang diikuti ratusan peserta didominasi perempuan dan kader Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) setempat.

Lurah Tanjung Priok Teguh Subroto mengatakan, jumlah peserta saat deklarasi itu mencapai 150 orang.

Ia berharap gerakan membasmi narkoba bisa terus berjalan di Kampung Bahari demi menghapus peredaran narkoba di wilayah Kelurahan Tanjung Priok.

Terlebih, kata Teguh, Direktur Reserse Narkoba saat itu juga memberikan nomor telepon pribadinya kepada warga supaya dapat saling berkomunikasi.

Upaya itu dilakukan dalam rangka mendukung Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kampung Bahari bisa terus berjalan lancar.

Baca juga: Cikal-Bakal Kampung Bahari Jadi Sarang Narkoba, Berawal dari Tempat ABK Nyimeng

Dengan menyimpan nomor Mukti, warga diberi kesempatan untuk menghubunginya apabila ada peredaran narkoba yang ada di Kampung Bahari.

"Jadi kita bukan benci kepada pemakai narkoba, dengan cinta ini, kami sama-sama ingin lebih baik," kata Teguh.

"Kami pun cinta kepada pelaku narkoba, jangan sampai menjelang akhir hayatnya mereka belum bisa lepas dari narkoba," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com