Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Gelar CFD di 13 Kecamatan Sebulan Sekali

Kompas.com - 15/01/2023, 21:49 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang menerapkan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di 13 kecamatan di Kota Tangerang mulai Minggu (15/1/2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Tihar Sopian mengatakan CFD di 13 kecamatan ini akan rutin digelar satu bulan sekali di minggu kedua pada pukul 06.00-10.00 WIB.

"Tahun lalu, CFD tingkat kecamatan baru berlangsung di tujuh kecamatan. Mulai bulan ini, sudah berlangsung di seluruh kecamatan di Kota Tangerang," ujar Tihar dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Baca juga: 6 Pembuang Sampah Sembarangan Terciduk saat CFD Sudirman-Thamrin, Total Denda Rp 400.000

Tihar menjelaskan salah satu tujuan utama dalam kegiatan CFD di 13 kecamatan ini yaitu dapat menguji emisi udara yang ada di wilayah Kota Tangerang dan mengurangi polusi udara.

Sama seperti berbagai kegiatan saat CFD lainnya, ada banyak gerai dan UMKM yang menjajakan dagangan mereka di sekitar lokasi.

Tidak hanya itu, pemerintah Kota Tangerang juga bekerja sama dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dalam penyelenggaraan CFD ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di akhir pekan.

Sejumlah pelayanan saat CFD di Kota Tangerang di antaranya SIM keliling, pembayaran pajak, pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), hingga donor darah.

Baca juga: Pengadaan 70 Bus Listrik Transjakarta Tertahan di China karena Lockdown

Berikut daftar tempat atau lokasi CFD 13 Kecamatan di Kota Tangerang;

1. Kecamatan Neglasari - Jalan Marsekal Suryadarma

2. Kecamatan Pinang - Jalan Pinang Kunciran

3. Kecamatan Larangan - Jalan Perumahan Puri Beta I

4. Kecamatan Cibodas - Palem Semi

5. Kecamatan Jatiuwung - Jalan Dahu

6. Kecamatan Benda - Duta Garden

7. Kecamatan Tangerang - Jalan M Yamin (Tugu Adipura)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com