Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Kekasih Dikeroyok Saat Foto "Prewedding" di Jalan Antasari, Berawal Korban Diledek

Kompas.com - 16/01/2023, 17:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, keributan antarpemuda di Jalan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, diduga berawal dari ledekan.

Dalam keributan itu, sepasang kekasih disebut jadi korban saat menjalani foto prewedding di atas trotoar depan Hotel Amarossa.

"Dugaan penyebab itu berawal dari orang yang foto-foto diledek, habis itu (yang meledek) jatuh, akhirnya itu ribut," kata Wahid saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Sepasang Kekasih Dikeroyok Saat Foto Prewedding di Jalan Antasari Jaksel

Wahid mengemukakan, para pemuda yang terlibat keributan itu saling mengenal. Saat ini penyidik tengah mendalami keterangan saksi-saksi.

Penyidik akan memediasi para pemuda yang terlibat keributan tersebut. Namun, saat ini penyidik masih melihat siapa yang dirugikan di balik keributan tersebut.

"Iya, jadi ada di antara mereka yang kenal dan mungkin mereka identitasnya sudah diketahui. Jadi kami serahkan ke mereka nanti gimana baiknya tahap selanjutnya," ucap Wahid.

Baca juga: Sebelum Ditempati Keluarga yang Diduga Keracunan di Bekasi, Ada Lansia yang Cari Lokasi Kontrakan Itu

Wahid sebelumnya mengatakan, pemuda yang diduga menjadi korban itu telah melapor ke Polsek Cilandak.

"Korban sudah buat laporan, masih dalam tahap penyelidikan, dan antara mereka itu saling kenal, itu aja dulu," ujar Wahid.

Adapun video yang memperlihatkan adanya keributan antarpemuda di Jalan Antasari, tepatnya di depan Hotel Amarossa, beredar di media sosial.

Baca juga: Curhat Ambri Driver Ojol yang Bangkit dari Keterpurukan Setelah Terpaksa Pensiun Dini Saat Pandemi

Video yang memperlihatkan keributan itu diunggah di akun Instagram @merekamjakarta pada Senin ini.

Dalam video tersebut juga terdengar suara perempuan berteriak saat seseorang dikeroyok sekelompok pemuda.

Keributan itu disebut terjadi saat sepasang kekasih melakukan foto prewedding di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com