Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban PKL di Lahan Hijau Jatinegara Sudah Direncanakan Sejak Lama

Kompas.com - 17/01/2023, 16:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang beraktivitas di lahan hijau Jalan Bekasi Timur 4, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Hal ini dituturkan oleh Sekretaris Kota Jaktim Fredy Setiawan saat memimpin rapat terkait penataan lahan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Selama ini lahan seluas 1.200 meter persegi itu dimanfaatkan PKL untuk berjualan barang pecah belah padahal fungsinya untuk ruang terbuka hijau (RTH)," kata dia di ruang rapat Kantor Wakil Wali Kota Jakarta Timur, sebagaimana diberitakan Antara, Senin (16/1/2023).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Timur Budhy Novian mengungkapkan bahwa rencana ini sudah ada sejak lama.

Baca juga: PKL Tak Lagi Jualan di Dekat Plaza Indonesia, tapi Pindah ke Belakang Grand Indonesia

Hanya saja, Camat Jatinegara pada periode sebelumnya belum sempat merealisasikan hal tersebut.

"Ada salah satu kegiatan prioritas yang sudah direncanakan sebetulnya oleh Camat yang lama tapi belum terealisasi, yakni penataan lokasi PKL yang berjualan barang pecah belah di Jalan Bekasi Timur 4 Rawa Bunga," ujar Budhy ketika dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).

Ia melanjutkan, penertiban dimaksudkan agar area tersebut lebih nyaman, lebih baik, lebih asri, dan lebih bersih.

Menurut Budhy, penertiban juga dilakukan untuk mengamankan dan mengembalikan fungsi aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Mural Bertema Budaya Jakarta di Tembok Stasiun Jatinegara Dianggap Informatif, Warga: Tapi Agak Kotor dan Tertutup PKL

"Memang berjualan harusnya di pasar, di tempat yang layak, bukan di fasos (fasilitas sosial) atau fasum (fasilitas umum) yang menjadi mengganggu pengguna yang lain," ujar dia.

Terkait kondisi terkini area tersebut, Budhy mengungkapkan bahwa kawasan masih bisa dilewati masyarakat.

Hanya saja, kawasan tampak kurang rapi karena para PKL menjajakan barang dagangan di trotoar.

"Jalanan enggak macet, tetapi fungsi jalan menjadi tidak maksimal. Karena seharusnya jalanan itu dibuat untuk kendaraan bermotor, di samping kirinya harusnya ada tersedia trotoar atau taman," Budhy berujar.

Menunggu perintah

Budhy mengatakan bahwa penertiban lahan hijau Jalan Bekasi Timur 4, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara masih menunggu arahan.

"Wali Kota akan menugaskan tidak hanya ke Satpol PP tetapi juga ke UKPD lain, sesuai dengan tupoksinya, untuk melakukan penataan di sana," jelas Budhy.

"Nanti kita menunggu surat perintah dari pak Wali kapan mulainya melakukan penataan," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Megapolitan
Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Megapolitan
Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com