Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Kenaikan Pendapatan 57 Persen pada 2022, LRT: Ada Peningkatan Jumlah Penumpang

Kompas.com - 01/02/2023, 06:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta menyatakan ada kenaikan pendapatan sebesar 57 persen pada 2022 yang didapatkan dari tiket penumpang dan non tiket (non fare box).

"Secara keuangan pendapatan kami sekitar Rp 211 miliar. Ada peningkatan sekitar 57 persen secara tahunan (yoy) dari tahun 2021," ujar Dirut LRT Jakarta Hendri Saputra, dilansir dari Antara, Selasa (1/2/2023).

Kemudian, laba anak usaha PT Jakpro tersebut tercata sekitar Rp8 miliar di tahun 2022, dari tahun sebelumnya Rp 3 miliar. "Terjadi peningkatan 128 persen," katanya.

Baca juga: PT LRT Akan Minta Persetujuan Heru Budi untuk Pembangunan Rute Velodrome-Manggarai

Saat ini, kata Hendri, kas LRT Jakarta mencapai Rp 100 miliar, naik sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 87 miliar.

Secara operasional keseluruhan, Hendri mengakui pendapatan LRT Jakarta didapat dari subsidi daerah atau public service obligation (PSO) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Secara operasional, kami lihat highlight kami secara on time performance 99 persen, standar pelayanan minimal kami juga tercapai 99 persen," katanya.

Dia menilai, pendapatan LRT Jakarta yang membaik itu tidak terlepas dari meningkatnya jumlah penumpang.

Pada 2022, jumlah penumpang secara keseluruhan mencapai 1.877 penumpang per hari, sedangkan sebelumnya masih 1.500 atau di bawah 1.000 pada masa Covid-19.

"Kurang lebih, peningkatan penumpang dari LRT Jakarta pada tahun 2022 naik 117 persen, dari 2021," katanya.

Baca juga: Bakal Ada 5 Stasiun Baru di Rute LRT Velodrome-Manggarai, Total Trase 6,4 Km

Kegiatan ini juga terkait beberapa kegiatan yang dilakukan di stasiun dan meningkatnya masyarakat yang sudah melakukan mobilitas pada 2022.

"Jadi ada harapan di 2023, target kami sekitar 2.500-3.000 penumpang per hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com