Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi, Begini Kondisi Rumah Sopir Taksi "Online" yang Dibunuh Oknum Anggota Densus 88

Kompas.com - 08/02/2023, 12:19 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus penusukan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu akhirnya terkuak.

Sony tewas ditusuk oleh oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda HS di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok, pada Senin (23/1/2023).

Kompas.com mencoba mendatangi rumah Sony di Mekarsari Permai 2, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (8/2/2023) pagi.

Namun, tidak terlihat anggota keluarga almarhum Sony di dalam rumah. Pagar rumah itu terlihat digembok dari luar, sedangkan pintu rumah tertutup.

Baca juga: Hal-hal yang Belum Terpecahkan dari Kasus Oknum Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online di Cimanggis

Tidak ada kendaraan, baik itu mobil ataupun sepeda motor, yang terlihat di area rumah tersebut.

Di teras rumah Sony hanya tampak seekor anjing peliharaan keluarga Sony yang berada di dalam kandang.

Selain itu, di area parkir mobil, masih jelas terlihat dua karangan bunga ucapan duka untuk keluarga Sony.

"Belum ada kendaraan mobilnya. Enggak tahu sudah dikembalikan ke keluarga atau belum mobil itu," ujar seorang tetangga di lokasi.

Baca juga: Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online Disebut Sering Melanggar, Menipu, dan Judi Online

Dia sendiri tidak mengetahui ke mana keluarga Sony pergi. Namun, kondisi kediaman Sony sudah terlihat sepi sejak pagi.

"Sepi itu (rumahnya), sudah dari tadi sepi kayaknya. Kemarin memang ada beberapa anggota keluarganya di dalam, tapi hari ini enggak tahu ke mana," ucap tetangga Sony.

Sebagai informasi, kuasa hukum keluarga Sony, yaitu Jandri R Berutu, mengungkapkan bahwa pembunuh Sony adalah Bripda HS.

Jandri mengetahui sosok pembunuh Sony setelah mendapat informasi soal perkembangan penyelidikan dari penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Tadi kami sudah ke Subdit Resmob, pada prinsipnya kami baru mengetahui bahwa pelaku merupakan oknum daripada kepolisian itu sendiri," ujar Jundri saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (7/2/2023).

"Yang disampaikan penyidik kepada kami bahwa penyidik sudah melakukan pemeriksaan, pelaku sudah ditahan," sambung dia.

Baca juga: Ketika Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online karena Terlilit Masalah Ekonomi...

Menurut Jundri, informasi soal identitas pelaku diperkuat dengan temuan barang bukti berupa dompet di mobil korban.

Di dalam dompet tersebut terdapat sejumlah kartu identitas atas nama pelaku, termasuk di antaranya kartu anggota Polri.

"Barang-barangnya pelaku itu masih tertinggal di dalam mobil, berupa identitas pelaku, kemudian pisaunya, kemudian tas ransel, termasuk kartu identitas itu (kartu anggota Polri)," ungkap Jundri.

Polda Metro Jaya juga telah memastikan bahwa Sony dibunuh oleh Bripda HS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com