Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Gudang Kawin Silang Tanaman Ganja Indonesia dan Belanda: Pengin Coba-coba Saja...

Kompas.com - 10/02/2023, 15:55 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang penjaga gudang berinisial AG menjadi tersangka pelaku budi daya tanaman ganja kawin silang.

Padahal, AG sendiri belum pernah menggunakan ganja. Budi daya ganja yang dilakukannya adalah sebuah eksperimen. Mulanya dia hanya tertarik dan penasaran dengan prinsip mutasi genetik serta perkembangannya.

Meski tidak berkuliah, AG berupaya melakukan riset melalui berbagai situs web untuk membudidayakan kawin silang bibit ganja asal Indonesia dan Belanda.

"Pengin coba-coba saja, suka mutasi gen," kata AG saat diwawancarai di Mapolres Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).

"(Menggunakan prinsip) mutasi genetik. Kalau lokal 'kan genetiknya sativa. Kalau (genetik) luar kan indica. Jadi mau dikawin silang. Sesama ganja, tapi beda jenis genetiknya," tambah dia. 

Baca juga: Pengguna Narkoba Kawinkan Ganja dari Indonesia dengan Tanaman Impor, Hasilnya Dikonsumsi Sendiri

AG menggunakan bibit ganja lokal asal Aceh. Sementara itu, bibit impor yang didapatkannya dibeli dari Belanda.

"Beli bibit dari Belanda seharga 24 Euro. Sekitar Rp 750.000," ujarnya.

Menurut penjelasan AG, bibit yang dipesan melalui sebuah situs itu tiba di Indonesia setelah sekitar 18-20 hari. Sementara itu, tanaman ganja lokal telah disiapkannya terlebih dahulu sejak bulan November 2022.

"Sudah tanam dari November, yang lokal," tutur AG.

Dalam mengembangkan hasil budi daya kawin silang tanaman ganja tersebut, AG memanfaatkan sinar ultraviolet (UV) yang bisa dipancarkan dari dalam rumah sehingga tidak perlu dijemur di luar.

"Dijemur setiap harinya selama delapan jam," kata pria berperawakan kecil itu.

Baca juga: Nasib Aset Senilai Rp 1.400 Triliun Pemerintah Pusat di Jakarta Setelah IKN Pindah, Bisakah Dipakai Pemprov DKI?

Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat meringkus AG di kediamannya pada 1 Februari 2023.

Seusai melakukan penggeledahan, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa dua buah biji yang diduga narkotika, empat buah tanaman jenis daun ganja, dua pupuk bunga, dan satu unit ponsel pintar.

Hasil laboratorium membuktikan bahwa dugaan tanaman narkotika tersebut positif mengandung Tetrahidrokanabinol (THC), zat senyawa utama pada ganja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com