Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mak Mben, Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah

Kompas.com - 12/02/2023, 14:27 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang nenek yang akrab disapa Mak Mben hidup sebatang kara di rumahnya yang sudah reyot dan dipenuhi tumpukan sampah di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Puluhan tahun lamanya, perempuan bernama asli Benah itu menghuni rumahnya yang berada di gang sempit.

Kompas.com mengunjungi kediamannya pada Jumat (10/2/2023) siang.

Baca juga: Pedagang Dilarang Jualan di Kawasan CFD, PKL: Ingin Jemput Rezeki, tapi Mau Bagaimana Lagi?

Kala itu, Mak Mben tengah berbaring di atas lantai beralaskan kain tipis berwarna putih. Mak Mben membuka percakapan dengan mengatakan bahwa rumahnya yang berada di ujung gang tengah direnovasi.

"Rumah Mak lagi dirapiin, sekarang Mak tinggal di sini dulu di rumah keponakan namanya Adi," ucap Mak Mben.

Sesekali dia menatap ke arah langit-langit rumah sembari berbaring.

Pendengaran Mak Mben tak terlalu baik karena faktor usia.

Untuk mengajaknya berbincang, Kompas.com perlu mengencangkan suara dan mengulang pertanyaan yang sama.

Baca juga: Bentrokan di Perumahan Raffles Hills Depok, 14 Orang Ditangkap

 

Mak Mben mengaku senang rumahnya direnovasi oleh Dinas Sosial. Sebab, selama ini, dia menempati rumah yang kotor dan sempit.

"Kemarin dapet spring bed sama lemari dari Bu Ela. Rumah juga yang urus Bu Ela, dirapiin. Kasihan katanya nenek-nenek," tutur Mak Mben.

Perempuan berusia 76 tahun ini juga merasa senang lantaran banyak orang yang mengunjunginya beberapa hari ke belakang. Warga juga meminta agar Mak Mben bersabar menunggu perbaikan rumahnya.

"Alhamdulillah lah yang nengokin banyak, ada Bu RT, Bu Lurah, Bu RW. Pada nengokin emak. 'Emak jangan banyak pikiran' katanya, 'rumah mah biarin tahu-tahu rapi aja'," ujar Mak Mben menirukan percakapannya dengan ketua RW hingga lurah setempat.

Baca juga: Kena Bacok di Dada, 1 Orang Tewas dalam Bentrokan di Perumahan Raffles Hills Depok

Kompas.com juga sempat menilik ke dalam rumah Mak Mben yang sedang direnovasi oleh kuli bangunan dan petugas PPSU.

Suasana di rumah Mak Ben sangat pengap. Untuk masuk ke area rumahnya, hanya ada satu jalan sempit yang muat dilewati satu orang saja.

Ketika memasuki area dalam rumahnya, tampak petugas sedang membenahi kamar mandi dan dinding-dinding rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com