Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pengusaha Ayam Goreng yang Dibunuh di Bekasi Ditemukan dalam Kondisi Kelaparan

Kompas.com - 17/02/2023, 15:33 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Ahza, anak pengusaha ayam goreng yang dibunuh di Bekasi, IM (28), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada Jumat (17/2/2023) dini hari.

Untuk diketahui, Ahza yang masih berumur 18 bulan sempat diculik oleh dua pelaku yang membunuh ibunya usai melakukan aksi pembunuhan. Kedua pelaku pun kini telah ditangkap polisi.

Keluarga korban Erik Julianto menceritakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tentang penemuan Ahza pada pukul 03.00 WIB.

"Kami dikabari oleh polisi dari Polda Metro Jaya, Ahza sudah ketemu. Kemudian langsung dijemput sama orangtua dan kakak korban ke sana," jelas Erik, Jumat, dilansir dari TribunBekasi.com.

Baca juga: Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh 2 Karyawan, Satu Pelaku di Bawah Umur

Ahza sendiri berhasil ditemukan setelah polisi berhasil meringkus dua pelaku yang membunuh ibunya.

Berdasarkan cerita dari kepolisian, petugas menemukan Ahza ditinggal sendirian di sebuah pos satpam di kawasan Subang, tak jauh dari lokasi penangkapan kedua pelaku.

Saat ditemukan polisi, Erik mengatakan bahwa Ahza tengah terkulai lemas akibat kelaparan.

"Ditemuin di pos satpam di Subang. Pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi Ahza. Kelaparan, lemas sampai ketemu nenek dan tantenya. Sekarang sudah sehat dan bisa beraktivitas lagi," tutur Erik.

Baca juga: Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawannya Pakai Tabung Elpiji 3 Kg

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu muda pemilik warung makan ayam goreng ditemukan tewas bersimbah darah, diduga dibunuh oleh karyawannya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di kios warung ayam goreng DKriuk, Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).

Korban berinisial IM (28), ditemukan pertama kali oleh suaminya di kios toko dengan kondisi bersimbah darah.

Dua ponsel milik korban raib dibawa kabur pelaku, begitu pula anak korban, Ahza, yang masih berusia 18 bulan.

Baca juga: Pengusaha Ayam Goreng Dibunuh di Bekasi, Bayinya Ditemukan di Pos Ronda Jalan Pantura

Sejumlah warga di lokasi kejadian menuturkan sempat melihat Ahza dibawa oleh pelaku menaiki elf usai kejadian pembunuhan.

"Kami mendapat laporan ada orang diduga dibunuh, langsung petugas kami cek TKP (tempat kejadian perkara)," kata kata Kapolsek Sukatani AKP Wito saat dikonfirmasi.

Wito menjelaskan, suami korban pada saat melihat istrinya tak sadar dengan luka di sekujur tubuhnya langsung berinisiatif membawa ke klinik terdekat.

Tetapi ketika di klinik, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dengan luka akibat hentaman benda tumpul di kepala.

Baca juga: Pembunuh Pengusaha Ayam Goreng Ditangkap, Pelakunya Diduga Karyawan yang Baru Kerja Sepekan

"Di klinik (korban) sudah dinyatakan meninggal dunia, setelah itu bersama tim identifikasi polres melakukan olah TKP dan dikumpulkan bukti-bukti," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Ahza, Anak Korban Pembunuhan Pengusaha Ayam Goreng, Ditemukan di Subang Dalam Kondisi Kelaparan. (Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com