Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Hidup Sederhana Jadi Poin Penting Ingub Pegawai DKI Dilarang Pamer Harta

Kompas.com - 05/04/2023, 19:44 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kewajiban menjalani hidup sederhana akan menjadi salah satu poin penting dalam instruksi gubernur (ingub) soal pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilarang pamer harta.

Hal ini dinyatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, saat ditanya tentang garis besar ingub berkait pegawai Pemprov DKI dilarang pamer harta.

"Ya, tentunya (pegawai Pemprov DKI) hidup sederhana. Semuanya harus punya tatanan etik, itu harus diutamakan. Harus bekerja juga," ungkap Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Di satu sisi, Heru menyebutkan bahwa ingub tersebut sedang dibahas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.

Baca juga: Heru Budi Soal Ingub Pegawai Dilarang Pamer Harta: Lagi Dibahas sama Sekda

Dalam kesempatan itu, Heru belum bisa memastikan kapan ingub itu akan diterbitkan.

Kini, ia mengaku sedang memprioritaskan program lain, yakni terkait program Lebaran 2023.

"(Ingub) lagi dibahas sama Pak Sekda (Joko)," ucap Heru.

"(Penerbitan ingub) nanti, satu-satu. Prioritaskan dulu urusan Lebaran," lanjutnya.

Baca juga: Heru Budi Perintahkan Inspektorat Panggil Pejabat Dinas Perumahan yang Pamer Harta

Untuk diketahui, Heru hendak menerbitkan ingub soal pegawai Pemprov DKI dilarang pamer harta usai anak-istri Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy hobi pamer harta di media sosial.

Setelah mencuat kelakuan anak-istrinya yang hobi pamer harta di media sosial, Massdes diperiksa Inspektorat DKI Jakarta pada 31 Maret 2023.

Pemeriksaan itu disebut masih berproses hingga 3 April 2023.

Usai anak-istri Massdes, giliran gaya hidup Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan kawasan Permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman (PRKP) Jakarta Utara Selvy Mandagi yang disorot.

Inspektorat DKI Jakarta disebut hendak meminta klarifikasi kepada Selvy karena gaya hidupnya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com